JAKARTA – PT Patra Drilling Contractor (PDC) menggelar program Defensive Safety Driving and Riding Coaching Clinic, yang diinisiasi fungsi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) PDC dengan tujuan memperkuat budaya keselamatan tidak hanya di lingkungan kerja, tetapi juga dalam aktivitas sehari-hari, khususnya saat berkendara berlangsung di PDC Tower, Jakarta, pada Senin, 29 September 2025.
HSSE Manager PDC, Bagus Uji Widihartono, menyampaikan, keselamatan merupakan aspek utama yang tidak bisa ditawar dalam setiap aktivitas.
“Tidak hanya saat bekerja di dalam kantor dan lapangan, keselamatan juga harus menjadi prioritas ketika berada di jalan raya. Lewat coaching clinic ini, kami ingin memastikan seluruh Perwira PDC memiliki keterampilan dan kesadaran penuh berkendara aman dan selamat,” jelasnya.
Program coaching clinic diikuti seluruh Perwira PDC yang sehari-hari menggunakan sepeda motor untuk mobilitas kerja dan aktivitas lain secara umum PDC menggandeng Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), sebuah lembaga training yang telah berdiri sejak tahun 1997 dan merupakan training provider Safety and Defensive Driving terbesar di Indonesia dan Asia Pacific.
Hendrianto Prabowo selaku trainer IDDC menjelaskan, defensive riding merupakan perilaku berkendara yang dapat membuat seseorang terhindar dari suatu masalah yang dapat disebabkan diri sendiri atau orang lain.
“Teknik berkendara ini mengandalkan pendekatan intelektual tentang cara berkendara dengan aman, benar, efisien, dan bertanggung jawab.” terang Hendrianto Prabowo.
Dalam coaching clinic tersebut, para peserta mendapat pembekalan mengenai teknik berkendara yang aman, cara mengantisipasi potensi bahaya di jalan, hingga pentingnya disiplin menggunakan perlengkapan keselamatan.
Peserta juga diperkenalkan dengan empat kunci dalam berkendara, yakni Alertness (Kewaspadaan), Awareness (Kesadaran), Attitude (Perilaku), Anticipation (Antisipasi).
Selain materi teori, kegiatan dilengkapi dengan praktik langsung berkendara yang difokuskan pada penerapan teknik defensive riding.
Salah satu peserta, Hammam Rafi Prayoga dari fungsi Corporate Secretary, sangat antusias mengikuti coaching clinic. Sesuai materi yang diberikan, Hamman setuju pentingnya ketenangan selama berkendara serta penggunaan helm saat mengendarai roda dua.
“Melalui coaching clinic ini saya banyak mendapatkan ilmu dan wawasan baru terkait kedisiplinan berkendara untuk meminimalisir potensi bahaya maupun resiko dalam berkendara,” ungkap Hammam.
Seluruh peserta tampak terkesan dan antusias mengikuti coaching clinic, baik sesi teori dan praktik, yang disesuaikan dengan kebijakan dan peraturan lalu lintas yang berlaku di Indonesia.
“Setelah dilaksanakannya program Defensive Safety Driving and Riding Coaching Clinic ini, semoga praktik berkendara dengan aman dan selamat semakin membudaya di lingkungan PDC,” tutup Bagus.(rls/mn)