KUTAI BARAT – Tim Pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) memperkenalkan langsung Wastra Sarut dan Tenun Doyo dalam pembukaan dan pameran Kaltim Expo 2021 di Big Mall Samarinda yang dibuka langsung secara resmi oleh Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), H Hadi Mulyadi, pada hari Rabu (22/9/21) kemarin.
Dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut, Ketua TP-PKK Kutai Barat, Yayuk Seri Rahayu Yapan, menyebutkan bahwa TP-PKK dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kutai Barat terus berupaya untuk memperkenalkan produk unggulan khas Kutai Barat di berbagai event, salah satunya di Kaltim Expo 2021.
Dirinya juga menegaskan bahwa untuk menjaga eksistensi dan keberlanjutan dari produk unggulan khas Kubar tersebut, PKK dan Dekranasda Kubar telah bekerjasama dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Barat dengan membuat kegiatan muatan lokal di sekolah yang disesuaikan dengan sentra produksi kerajinan yang dibentuk di setiap Kecamatan.
“Wastra Sarut dan Tenun Doyo serta beberapa produk unggulan lainnya terus kami jaga eksistensinya dengan membuka sentra-sentra industri dan melaksanakan edukasi dan pemberian materi serta tekhnik pembuatan produk tersebut kepada para pelajar di Kubar melalui program muatan lokal yang ada di tiap sekolah,” ucapnya, Kamis (23/09/2021).
Lebih lanjut, Yayuk juga menyampaikan bahwa di Kampung Tanjung Isuy, Kecamatan Jempang dimana terdapat sentra Doyo, di sekolah di daerah tersebut muatan lokalnya diisi dengan edukasi menenun Tumpar dan sebagainya.
Selain itu, imbuhnya, di Kecamatan Damai yang merupakan sentra Sarut untuk muatan lokalnya, anak-anak juga dibekali dengan tekhnik membuat hasil kerajinan Sarut.
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak terkhusus Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat yang juga turut serta hadir dan berperan aktif mengisi pameran Kaltim Expo tahun 2021 dengan mengutamakan pengenalan produk khas Kubar,” ujar Yayuk yang juga istri Bupati Kubar. (Taufiq).
Discussion about this post