
KUTAI TIMUR – Gelaran pelatihan jurnalistik dan seo yang digelar oleh Kominfo Staper Kutim belum lama ini diapresiasi oleh Sekretaris Komisi A DPRD Kutim, Basti Sanggalangi. Menurutnya dengan pelatihan tersebut, jurnalis di Kutim bisa menambah pengetahuan.
Politisi Partai Amanat Nasional ini juga mengacungi jempol langkah yang diambil Kominfo Staper Kutim. Selain menurutnya dapat membantu jurnalis-jurnalis muda untuk berkembang sesuai kaidah jurnalistik, hal tersebut juga dinilainya merupakan langkah positif dalam hal komunikasi dan informasi.
Terlebih, menurutnya, banyak beredar konten berita yang isinya terdistorsi atau bahkan hoax. Oleh karena itu diharapkan dengan pelatihan yang menghadirkan redaktur pelaksana salah satu media nasional tersebut dapat membantu untuk meminimalisir dan mengantisipasi pemberitaan tidak benar yang timbul.
“Ini upaya yang baik dan perlu didukung. Dengan ilmu yang didapat para jurnalis muda tersebut dapat mengoptimalkan karya serta lebih detail dalam menganalisa suatu permasalahan, sehingga karya yang dihasilkan akan lebih optimal seperti yang diharapkan,” katanya.
Dirinya berharap, kegiatan seperti itu lebih banyak dilakukan kedepannya, dengan harapan para jurnalis dapat semakin berkembang dan semakin kritis dan jeli dalam melihat suatu permasalahan yang timbul di Kutim. Basti juga menyebutkan bahwa jurnalis merupakan mitra kerja yang memang harus diperhatikan.
“Semakin banyak ilmu yang dimiliki maka akan semakin kritis dan jeli jurnalis disini, sehingga informasi yang diberikan tentunya akan lebih valid. Itu sangat membantu kami di DPRD, karena dengan pemberitaan yang dilakukan, kami juga akhirnya mendapat masukan tentang kondisi masyarakat secara realtime,” imbuhnya.(Adv/DPRD/Q).