KUTAI TIMUR – Dinas Pendidikan Kutai Timur mengalokasikan beasiswa pendidikan untuk 452 guru guna meningkatkan kualitas pendidikan daerah. Program peningkatan kapasitas pendidik ini mencakup beasiswa S1 untuk 152 orang dan S2 untuk 300 orang guru.

“Untuk melanjutkan program S1 itu ada 152 orang tahun ini. Untuk yang S2 ada 300 orang jalan juga tahun ini guru-guru kita,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kutai Timur, Mulyono, saat dikonfirmasi media ini melalui ponsel pribadinya, Kamis (25/9/2025).

Program beasiswa ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi guru yang berkelanjutan. Selain beasiswa formal, Disdik juga menyelenggarakan bimbingan teknis khusus, terutama terkait digitalisasi pembelajaran.

Investasi pada SDM pendidik ini sejalan dengan program digitalisasi sekolah dan persiapan implementasi pembelajaran berbasis teknologi. Mulyono meyakini bahwa guru yang berkualitas akan menjadi kunci sukses transformasi pendidikan di Kutai Timur.

Peningkatan kapasitas guru ini juga mendukung target Kutai Timur untuk memiliki 30 sekolah yang menjadi Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) pada akhir tahun ini.

Disampaikan oleh Mulyono, bahwa untuk KSRG, pihak Disdik fokus terhadap sekolah yang berada di Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan sebagai pilot project. Kedepan, pengembangan KSRG menurutnya bakal diperluas hingga kecamatan lainnya.

“Untuk KSRG memang faktor digitalisasi dengan pemanfaatan internet menjadi salah satu faktor utama, oleh karena itu untuk project awal Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan menjadi prioritas,” tegasnya. (Q)

Loading