KUTAI TIMUR – Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, akan berupaya untuk mendukung 11 kelompok tani yang membudidayakan pisang kepok jenis grecek di 3 Kecamatan yakni Karangan, Kaubun dan Kaliorang yang saat ini hasilnya juga telah diekspor ke beberapa negara.
Selain menegaskan usulan warga terkait jalan tani menjadi skala prioritas, Ardiansyah juga akan berupaya membantu para petani tersebut dari segi peralatan yang dibutuhkan baik dari segi budidaya, pengolahan dan pengembangan produk turunan dari hasil pertanian tersebut.
Hal tersebut dicetuskannya saat dikonfirmasi awak media dalam pertemuan dengan perwakilan kelompok tani dan juga Koperasi Taruna Bina Mandiri (TBM) di Pendopo Rujab Bupati pada tanggal 02 Oktober 2021 lalu dalam rangka persiapan Gernas BBI 2021 yang akan digelar pada tanggal 12 Oktober 2021 mendatang.
“Terkait infrastruktur akan menjadi skala prioritas pembangunan. Terkait kendala lain seperti alat silahkan usulkan, karena selama ini bantuan alat juga terus didistribusikan melalui OPD terkait,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Koperasi TBM, Priyanto, dalam kegiatan di Rujab Bupati tersebut menyampaikan bahwa hasil panen pisang kepok masyarakat yang tergabung di 11 poktan di 3 Kecamatan sangat melimpah, sehingga upaya pengembangan produk olahan dari pisang kepok menjadi tepung juga dinilai memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Namun sayang pengembangan tersebut terkendala oleh alat.
Lebih lanjut, menurutnya upaya pengembangan produk tersebut juga merupakan langkah yang tepat untuk dilakukan, mengingat selain dapat meningkatkan penyerapan hasil pertanian, masyarakat juga dapat menghasilkan industri pengolahan yang dampak positifnya adalah penyerapan tenaga kerja.
“2021 ini, terjadi surplus produksi pisang kepok, jika memaksakan dijual meski dalam skala lokal ataupun ekspor, dampaknya adalah penurunan harga dan itu merugikan petani. 30 Ton rata-rata perbulan hasil panen petani di Kutim. Selama ini kita hanya kirim bahan baku (pisang) saja, belum bisa produksi (tepung) sendiri, terkendala di alat yang belum ada, oleh karena itu kami harap ada support dari pemerintah,” terangnya. (TJ)
Discussion about this post