SAMARINDA – Memperkuat pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program unggulan di bidang kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kota Samarinda tengah menyiapkan sistem digital melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda, aplikasi khusus tersebut sedang dikembangkan untuk mengelola data penerima manfaat sekaligus menampung aduan masyarakat terkait pelaksanaan program tersebut.
Kepala Diskominfo Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah, menjelaskan bahwa proses pengembangan aplikasi kini mencapai 40 persen. Sejumlah fitur utama sedang dalam tahap penyempurnaan agar sistem benar-benar siap digunakan oleh masyarakat.
“Setelah rampung, kami akan segera melakukan sosialisasi agar masyarakat dapat ikut merasakan manfaat dan berpartisipasi memantau pelaksanaan program,” ungkap Dayat, saat ditemui jurnalborneo di Kantor Diskominfo Samarinda, Jalan Balaikota Samarinda, Kamis (2/10/2025).
Ia melanjutkan, bahwa aplikasi MBG nantinya tak hanya berfungsi untuk pelaporan, tetapi juga sebagai basis data terpadu yang memuat informasi penerima manfaat, jumlah sekolah, siswa, hingga peta distribusi bantuan di setiap wilayah yang berada di Kota Tepian.
“Dengan sistem ini, data penerima bisa terlihat jelas berapa sekolah yang ikut menerima manfaat, jumlah siswanya, dan siapa yang berhak menerima bantuan. Jadi datanya lebih transparan dan mudah diverifikasi,” jelasnya.
Selain menjadi pusat data, aplikasi MBG juga akan menyediakan fitur pelaporan cepat agar masyarakat bisa langsung mengirimkan keluhan atau kendala yang berada di lapangan. Mekanisme ini memungkinkan Wali Kota Andi Harun memantau situasi secara real time dan mempercepat tindak lanjut pemerintah.
“Lebih baik kami pastikan aplikasinya benar-benar matang sebelum diluncurkan, agar penggunaannya efektif dan membantu masyarakat,” tutupnya.(*/mn)