SAMARINDA – Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Terintegrasi 58 Kaltim di SMA Negeri 16 Samarinda pada Selasa 30 September 2025.
MPLS di Kaltim tak sekedar rutinitas tahunan. Sebab, MPLS kali ini menjadi momen penting untuk membentuk karakter dan kedisiplinan siswa sejak dini.
“Kita tidak hanya mencetak siswa yang unggul dan cerdas secara akademis, tapi juga generasi yang berkarakter dan disiplin,” tegas Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud saat membuka kegiatan tersebut
Ia mengatakan, MPLS merupakan kesempatan emas bagi siswa baru untuk beradaptasi, menumbuhkan rasa percaya diri, dan membangun pertemanan baru.
Kegiatan ini juga bertujuan menanamkan nilai-nilai penting seperti kejujuran, kerja sama, tanggung jawab, dan kepedulian sosial.
“Nilai-nilai ini akan menjadi bekal utama kalian dalam menapaki masa depan, terutama untuk mewujudkan Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas,” ucap Gubernur Rudy Mas’ud.
Pada kesempatan itu, ia juga memberikan tawaran menarik bagi siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi 58 Kaltim untuk menempati asrama atlet Gelora Kadrie Oening yang memiliki 289 tempat tidur yang sangat layak huni.
“Di sana anak-anak bisa sekaligus berolahraga setiap hari agar sehat jasmani dan rohaninya,” ucap Gubernur Rudy.
Sedangkan Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menambahkan, saat ini siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi 58 masih berjumlah 21 orang untuk jenjang SD dan 25 orang untuk jenjang SMA. MPLS ini akan berlangsung selama dua minggu hingga pertengahan Oktober mendatang.
Hadir dalam kegiatan itu, Kasrem 091/ASN Kolonel Kav Rayanto Edi Yunianto, Kanwil DJPb, Edi Mulyadi; PPK Satker Pelaksana Sarana Prasarana Strategis Kaltim, Eva Prasusani; Kepala Sekolah Rakyat Terintegrasi 48 Kaltim, Rabiatul Adawiyah; pimpinan perangkat daerah Pemerintah Provinsi Kaltim, para guru dan siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi 58 Kaltim. (adpim/ute)