KUTAI TIMUR – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kutai Timur tengah mempersiapkan 200 pemuda untuk terlibat dalam program Komite Tani Muda (KTM) yang tersebar di 18 kecamatan. Program ini merupakan respons terhadap seruan Bupati Kutai Timur mengenai kesiapan pemuda milenial di bidang pertanian.

Ketua KNPI Kutai Timur, Avivurahman, menjelaskan bahwa program KTM akan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, dimulai dari rekrutmen hingga pelatihan. “Tahap pertama itu rekrutmen dengan pelatihan. Rekrutmen pelatihan ini nanti yang akan dikerjakan terus sama KNPI sampai lahan sudah selesai. Terus mereka kemudian ambil alih pelaksanaan pengelolaan lapangannya,” ungkap Avivurahman, Sabtu (07/6/2025).

Lokasi utama untuk pembuatan lahan pertanian khusus padi sawah ditetapkan di Selangkau, sementara untuk lingkup umum, KTM akan tersebar di seluruh 18 kecamatan. Strategi pelaksanaan program ini dilakukan melalui struktur anggota KNPI dan simpatisan, dengan syarat utama mereka memiliki lahan untuk dikelola bersama.

“Anggota KTM yang kemudian juga menghibahkan tanahnya untuk dikelola kerjasamanya. Jadi bukan lahan dari mana-mana. Jika pemerintah juga mungkin mau berpartisipasi nanti kami support,” jelasnya.

Program KTM ini juga melibatkan kerja sama dengan Sekolah Tinggi Pertanian (Stiper) yang memberikan fasilitas edukasi gratis bagi peserta. Sistem pembelajaran dirancang dengan 2 hari teori melalui Zoom dan selebihnya praktik langsung di lapangan. Program ini terbuka untuk anak muda di bawah umur 21 tahun.

“Alhamdulillahnya Stiper juga kolaborasi dalam hal ini. Artinya dengan programnya itu, adik-adik kita yang ada di kecamatan yang kemarin mau kuliah tapi karena enggak punya uang atau sibuk karena jauh, ya ada solusi dari Stiper,” papar Ketua KNPI Kutim ini.

Selain kerja sama dengan Stiper, menurutnya program ini juga berkolaborasi dengan Dinas Pertanian untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan pendistribusian hasil pertanian di Kutai Timur.

Menurut jadwal yang telah ditetapkan, pada tanggal 10 mendatang akan dilaksanakan pemaparan program KTM kepada pemerintah daerah, diikuti dengan pertemuan koordinasi bersama seluruh tim pelaksana. Program Komite Tani Muda ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam sektor pertanian sekaligus memberikan alternatif pendidikan praktis bagi generasi muda di Kutai Timur.

“KNPI Kutai Timur juga merencanakan program kegiatan lain dalam waktu dekat, termasuk sunatan massal dan pemeriksaan kesehatan mulut dan gigi gratis untuk masyarakat,” tegasnya

Sebelumnya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam peresmian agrowisata di Teluk Pandan menegaskan bahwa KNPI Kutim menyiapkan 200 kader petani milenial dalam rangka peningkatan produktifitas pertanian di Kutim. Kader kader tersebut diharapkan mampu mendorong pemuda Kutim untuk berkecimpung di dunia pertanian.

“KNPI Kutim menyiapkan 200 kader petani milenial dalam rangka peningkatan produktifitas pertanian di Kutim,” ucapnya. (Q)

Loading