
SAMARINDA – Semangat kebersamaan di hari perintah berqurban memperkuat anggota Yayasan Silahturahmi Informasi Taruna Kalimantan Timur (SITKT) untuk membagikan daging qurban yang diamanahkan ke pengurus Yayasan SITKT.
Muhammad Rizaldi, Ketua Yayasan SITKT mengungkapkan perintah berqurban adalah perintah bagi mereka yang mampu memiliki kelebihan rezeki dan membagikan dagingnya untuk kaum miskin dan dhuafa yang membutuhkan.
“Hal ini adalah bentuk komunikasi sosial untuk saling membantu berbagi kenikmatan dalam perayaan idul adha. Alhasil, terbangun ikatan solidaritas sosial dan semangat tolong-menolong antar anggota masyarakat. Sikap tersebut dapat mengurangi kesenjangan sosial dan menjaga suasana kehidupan harmonis di antara sesama warga.” ucap Muhammad Rizaldi kepada jurnalborneo.com, Jum’at, (6/6/2025) di tengah-tengah pelaksanaan pemotongan hewan kurban.
Upaya Yayasan SITKT membantu mengurangi kesenjangan sosial dan menjaga suasana kehidupan harmonis, menjelang Idul Adha 1446 Hijriah ini melakukan lobby ke pemerintah kota Samarinda agar dapat bantuan sapi qurban.
“Alhamdulillah yayasan yang baru berdiri pada awal tahun 2025 ini diberikan kepercayaan Pemkot untuk menyalurkan daging hewan qurban dari satu ekor sapi.” jelas Rizaldi.
Amanah dari Pemkot telah dilaksanakan oleh pengurus yayasan SITKT dengan melaksanakan pemotongan hewan qurban di Sekretariat Yayasan SITKT di Jalan Wiraguna RT. 06, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu, pada Jum’at (6/6/2025) seusai pelaksanaan Sholat Ied
“Kegiatan ini menjadi simbol kekompakan dan kepedulian sosial Pengurus Yayasan SITKT dan anggota Group WhatsApp SITKT, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar anggota pada ngumpul,” tambahnya.
Rizaldi berharap untuk Idul Adha yang akan datang bisa lebih dari satu ekor sapi yang bisa dilaksanakan qurban di yayasan SITKT. “Tahun ini baru satu, semoga tahun depan kita upayakan lebih dari satu,” tambahnya.
Sementara itu Setia Ketua pelaksana pemotongan hewan qurban bantuan dari Wali Kota Samarinda menyampaikan dari hewan qurban yang diamanahkan berupa satu ekor sapi dilakukan pemotongan dan dagingnya dibagi kepada janda-janda kurang mampu, Kaum dhuafa, Warga Wiraguna dan beberapa Pengurus yayasan Silahturahim Informasi Taruna Kalimantan Timur yang dianggap berhak untuk mendapatkan daging kurban.
“Dari satu ekor sapi kita dapat 84 bagian, dagingnya kita antarkan ke yang berhak, sesuai data yang dimiliki yayasan SITKT, dan juga sebagian dibagi ke warga di sekitar sekretariat yayasan SITKT, dan sebagian lagi kami antarkan ke pengurus dan anggota Yayasan SITKT,” pungkas Setia.(mn)