
BONTANG – Pada hari ke-21 bulan Ramadan 1446 Hijriyah atau bertepatan dengan tanggal 21 Maret 2025, Wakil Gubernur Kaltim H. Seno Aji melaksanakan Safari Ramadan di Kota Bontang.
Dalam safari tersebut digelar berbagai kegiatan antara lain sholat subuh berjamaah dilaksanakan di Masjid Al-Hijrah, Bontang, ceramah agama, dan penyampaian program prioritas dibawah kepemimpinan pasangan Gubernur/Wakil Gubernur Kaltim 2025-2030.
Dalam kesempatan tersebut Wagub menyampaikan program prioritas utama sesuai janji kampanyenya adalah pendidikan gratis bagi siswa SMA/SMK/Madrasah Aliyah, baik negeri maupun swasta.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, bahwa tahapan selanjutnya memberikan UKT gratis, dimulai pada penerimaan mahasiswa baru yang kuliah di Kalimantan Timur. Jadi semua UKT (uang kuliah terpadu) ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Tidak ketinggalan dijelaskan, tentang program pemberangkatan umroh bagi marbot masjid dan kunjungan ke tempat suci bagi penjaga rumah ibadah bagi agama selain Islam. Juga dijelaskan soal iuran kesehatan untuk BPJS juga ditanggung oleh Pemprov. Kaltim.
Di akhir sambutan, Seno Aji titip kepada Pemkot Bontang, agar menyelamatkan generasi muda dan seluruh warga Bontang dari pengaruh negatif tentang penyalahgunaan narkotika.
Usai memberikan arahan, Wagub Kaltim, Seno Aji membuka sesi dialog. Ada 5 orang yang mengajukan pertanyaan maupun usulan/saran.
Salah satu usulan yang menarik, adalah persoalan menjaga moralitas dan mencegah kriminalitas. Penanya tersebut menyampaikan usulan dan harapan agar semua hotel maupun homestay yang ada di Kota Bontang diawasi, dengan cara Pemprov Kaltim bisa membuat Surat Edaran Gubernur, agar para tamu yang memang suami istri bisa menunjukkan buku nikah.
Menanggapi usulan tersebut, wakil gubernur Kaltim ini menyanggupi untuk menindaklanjuti usulan tersebut. “Saran dan masukannya sangat bagus, dan segera ditindaklanjuti. Tapi sabar ya,” seloroh Seno Aji.
Sebelumnya seusai sholat subuh berjamaah, disampaikan kultum (kuliah tujuh menit), dengan pemateri H. Kuba Siga, Ketua BAZNAS Kota Bontang.
Dalam kultumnya Siga menyampaikan tentang pentingnya kaum muslimin mengeluarkan zakat, apabila sudah memenuhi nisabnya (batas minimal harta uang wajib dikeluarkan zakatnya). “Orang yang mengeluarkan zakat tidak mungkin jatuh miskin. Bahkan, rezekinya semakin bertambah.” tandas
Dalam kesempatan tersebut Walikota Bontang, Neni Moerniaeni menyampaikan laporan sejumlah program penting, seperti “Jum’at Bersih” yang rutin dilaksanakan setiap hari jum’at. Selain itu, juga disampaikan program 100 hari sesuai dengan janjinya pada saat melakukan kampanye.
Disampaikan Neni, dalam 100 hari kerja akan menghapuskan kemiskinan ekstrim. “Berdasarkan data yang ada di Bontang ada 40 KK kemiskinan ektrim. Setelah dilakukan intervensi tinggal 30 KK, dan ini akan kita hilangkan warga masyarakat yang masuk katagori miskin ekstrim,” janji Neni.
Selanjutnya Neni Moerniaeni saat memberikan sambutan, memanggil seluruh siswa SMKN 2 yang hadir untuk maju ke depan dan masing-masing siswa diberikan uang THR seratus ribu rupiah, sebagai apresiasi atas keberaniannya.
Nampak hadir mendampingi rombongan Wakil Gubernur, antara lain Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, para Asisten Sekda, Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, para Kepala SKPD dan para Kepala Biro di lingkungan Pemprov Kaltim, anggota DPRD Kaltim, Ketua BAZNAS Kaltim, Achmad Nabhan.
Sedangkan dari jajaran Pemkot Bontang, selain Walikota, juga hadir Wakil Walikota, Agus Haris, Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faisal, para ulama dan warga masyarakat.
Di akhir acara diserahkan berbagai bantuan dari Pemprov Kaltim kepada warga masyarakat, termasuk penyaluran dana ZIS melalui BAZNAS Kaltim.(rls)