
BANYUWANGI – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banyuwangi menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun 2025 pada Sabtu (8/3/2025) di aula Dinas Pendidikan Banyuwangi. Raker ini dihadiri oleh pengurus KONI, perwakilan cabang olahraga, serta stakeholder terkait untuk membahas sejumlah agenda strategis, termasuk persiapan keikutsertaan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang akan digelar di Malang Raya.
Dalam rapat tersebut, KONI Banyuwangi menekankan pentingnya persiapan matang untuk menghadapi Porprov Jatim, ajang olahraga bergengsi di tingkat provinsi. Beberapa poin utama yang dibahas meliputi pemantauan perkembangan atlet, peningkatan fasilitas pelatihan, serta koordinasi antar-cabang olahraga guna memastikan kesiapan maksimal.
Ketua KONI Banyuwangi, Ahmad Khairullah dalam sambutannya, menyatakan bahwa Porprov Jatim merupakan momentum penting untuk menunjukkan potensi olahraga Banyuwangi di kancah regional. Ia menargetkan prestasi Banyuwangi bisa mencapai 5 besar dari 38 kabupaten dan kota peserta Porprov.
“Kita harus memastikan bahwa atlet-atlet Banyuwangi siap secara fisik, mental, dan teknis. Selain itu, dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan sponsor, sangat dibutuhkan untuk mencapai target yang telah kita tetapkan,” ujar Khairullah.
Sekretaris umum KONI Jatim, Akmal Budianto mengatakan dengan raker yang diselenggarakan, seluruh cabir bisa membangun komitmen dalam meningkatkan prestasi yang lebih baik. Selain itu konsolidasi internal maupun eksternal didalam Koni, sehingga bisa menjadikan Koni Banyuwangi bisa membangun prestasi olahraga lebih baik.
“Jadi raker intinya sebagai ajang evaluasi, saran, kritik harus dibicarakan untuk kebersamaan, utamanya dalam melakukan pembinaan terhadap para atlet, yang bakal membawa nama Banyuwangi di kancah regional maupun nasional,” ungkap Akmal.
Porprov Jatim yang akan digelar di Malang Raya menjadi ajang penting bagi Banyuwangi untuk menunjukkan eksistensinya di bidang olahraga. Dengan persiapan yang matang, KONI Banyuwangi optimis dapat membawa pulang medali dan mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi.