DERMAGA Kenyamukan di Sangatta Utara kini menjadi pusat perhatian. Portal sementara yang terpasang di lokasi tersebut memicu sejumlah pertanyaan dari masyarakat setempat, mengungkap kompleksitas pembangunan infrastruktur dan tantangan pasca konstruksi.

Widodo, Kepala Bidang Laut Dinas Perhubungan Kutai Timur, membuka tirai misteri di balik penutupan akses dermaga. Langkah ini bukanlah sekadar pembatasan sembarangan, melainkan bagian dari prosedur pasca-konstruksi yang ketat dan berkelanjutan.

“Kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk pemeriksaan mendalam,” ujarnya. Persiapan enam bulanan ini merupakan upaya preventif sebelum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek multi years yang telah dilaksanakan.

Namun, di balik portal tertutup itu, terdapat cerita tentang dinamika pemanfaatan ruang. Masyarakat setempat telah terbiasa menjadikan dermaga sebagai ruang multipurpose. Memancing, berlalu-lalang, bahkan juga didapati pondok-pondok sederhana yang menjual aneka minuman dan snack untuk memanjakan warga lainnya yang berkunjung di lokasi yang dibangun menggunakan anggaran pusat, daerah, hingga CSR ini.

Widodo dengan tegas namun penuh pengertian menegaskan, “Kami tidak melarang aktivitas warga. Namun, mari kita jaga infrastruktur yang baru saja dibangun.” Pernyataan ini mencerminkan keseimbangan antara kepentingan publik dan pelestarian aset pembangunan.

Proyek multi years tersebut telah merampungkan dua item pekerjaan utama, meski reklamasi masih belum sepenuhnya tuntas. Tahun 2025 dipandang sebagai tahun kritis untuk menentukan kelanjutan proyek, di mana setiap detail akan dipertimbangkan secara cermat.

Di balik portal tertutup, tersimpan harapan. Harapan akan infrastruktur yang lebih baik, pemeriksaan yang transparan, dan pemanfaatan ruang publik yang berkelanjutan. Dermaga Kenyamukan tak sekadar bangunan, melainkan simbol proses pembangunan yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian.

Masyarakat Sangatta Utara kini menunggu. Menunggu pemeriksaan BPK, menunggu portal dibuka, dan berharap dermaga ini pada akhirnya menjadi aset yang memberikan manfaat optimal bagi mereka.

Sementara itu, portal tetap terpasang. Menjaga, melindungi, dan mempersiapkan segala sesuatu menuju tahap selanjutnya dalam perjalanan pembangunan Dermaga Kenyamukan.(Q)

Loading