SAMARINDA – Ambulance PWI Kaltim Peduli bersama tim pegiat sosial kabupaten Paser mewujudkan harapan Yuyun agar bisa kembali ke kampung halaman di kecamatan Sukodono kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur.

Irawan tim medis Ambulance PWI Kaltim Peduli menyampaikan pemberangkatan penjemputan dari Samarinda menuju ke Batu Kajang Rabu pagi (1/1/2025) jam 09.30 WITA. “Tadi sampai di rumah tempat ibu Yuyun tinggal selama ini sekitar pukul 15.25 WITA, dan kami langsung memeriksa kondisi ibu Yuyun. Alhamdulillah kondisinya stabil, tekanan dan saturasi juga bagus,” jelas Irawan kepada berandaindonesia.id, Rabu malam (1/1/2024).

Dijelaskan Irawan kondisi ibu Yuyun mengalami gangguan stroke. “Tadi sore kami periksa dalam kondisi stabil, tapi untuk memastikan perlu pendapat dokter di Puskesmas, sehingga sebelum perjalanan menuju ke Pelabuhan Semayang Balikpapan Bu Yuyun diperiksa dulu di Puskesmas Batu Kajang,” tambahnya.

PENUH HARU

Yuyun saat akan dibawa ambulance PWI Kaltim Peduli menuju ke puskesmas dilepas oleh para tetangganya. Ada yang datang membawakan Pampers, ada yang datang dengan bungkusan makanan, membawa kue. “Ini untuk di perjalanan ya Aulia. Semoga ibumu sampai Lumajang cepat sehat kembali dan bisa balik ke Batu Kajang lagu,” kata ibu-ibu tetangga Yuyun yang rata-rata sudah tidak muda lagi kepada Aulia anak Yuyun yang berusia 13 tahun.

Selama Yuyun tinggal menumpang di rumah mantan suaminya hari-hari yang membantu merawat dan menyediakan makanan adalah tetangga, sehingga penuh haru mereka melepas Yuyun.

Sesampai di puskesmas Batu Kajang setelah dinyatakan stabil oleh dokter Puskesmas akhirnya Yuyun kembali dibawa ke Ambulance. Di luar UGD Puskesmas Batu Kajang sudah menunggu komunitas emak-emak yang selama ini membantu penggalangan dana untuk pemulangan Yuyun melepas keberangkatan Yuyun menuju balikpapan untuk lanjut perjalanan dengan KM Dharma Kencana 5 menuju ke Surabaya.

“Ini emak-emak yang sangat luar biasa. Berjuang mengumpulkan serupiah demi serupiah sehingga bisa terkumpul dan memulangkan Yuyun,” pungkas Jamrun pegiat sosial yang mendampingi Yuyun dalam perjalanan.(mn)

Loading