SAMARINDA – Kondisi Yuyun warga perantau asal Lumajang yang mengalami sakit hingga tidak bisa bangun hanya terkulai di tempat tidur mengundang beberapa relawan untuk berupaya membantunya.

H. Taufik relawan Batu Kajang mengupayakan menuju tempat tinggal Yuyun yang menumpang di rumah mantan suaminya di Gang akrab Rt 15 Tanjung Raya Batu Kajang Kabupaten Paser. “Kebetulan tempat tinggalnya tidak jauh dari rumah kami,” jelasnya melalui pesan WhatsApp.

Melihat kondisi Yuyun, H. Taufik langsung berusaha membawanya menuju puskesmas, pada Minggu, (15/12/2024). “Penuh drama saat kami evakuasi ke Puskesmas Batu Kajang, dari mantan suaminya tidak kooperatif, acuh banget. Hanya beberapa hari saja dirawat di puskesmas, padahal harus dirujuk ke rumah sakit di Tanah Grogot, namun di bawa pulang dengan asalan tidak ada yang menjaga,” jelasnya.

Sementara itu Jamrun pegiat sosial di kabupaten Paser berusaha untuk melihat langsung kondisi Yuyun. “Saya dari Long Ikis langsung ke Batu Kajang untuk melihat langsung kondisi Bu Yuyun, dan saya berusaha bertemu dengan perangkat desa di Batu Kajang,” jelas Jamrun, Kamis (19/12/2024) melalui pesan WhatsApp.

Jamrun menyampaikan pihaknya sudah terhubung dengan keluarga Bu Yuyun yang di Lumajang. “Alhamdulillah rekan-rekan dari PWI Kaltim Peduli berusaha mencari melalui postingan di group Facebook Wong Lumajang, dan berhasil menemukan kerabatnya, dan sudah bisa terhubung. Kami sudah bisa komunikasi dengan pihak keluarganya,” tambahnya.

Dijelaskan Jamrun, pihaknya masih berusaha mengkoordinasikan untuk pemulangan Bu Yuyun ke Lumajang. “Kami sedang komunikasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Paser, Bu Ketua PWI mencoba komunikasi dengan Bupati dan DPRD Paser dan kami mengusahakan untuk pemulangan Bu Yuyun,” jelasnya.

Sementara itu Faridatul Umami kerabat Yuyun yang di Lumajang melalui sambungan WhatsApp meminta bantu relawan di Kalimantan Timur agar bisa memulangkan Yuyun ke Lumajang. “Kami jarang keluar kota pak apalagi harus keluar pulau tidak tahu arah. Kalau bisa minta bantu untuk dipulangkan, kami terima Bu Yuyun di Lumajang, karena 15 tahun kehilangan komunikasi,” jelas Atul.(mn)

Loading