JEMBER – Warga Jember bersorak gembira, mereka merayakan dibukanya kembali Alun-alun yang telah selesai direnovasi. Alun-alun Kabupaten Jember yang sudah dipermak tersebut dengan nama ‘Jember Nusantara’.
Peresmian Alun-alun Jember Nusantara digelar meriah, Sabtu 14 Desember 2024, Pemkab Jember menggelar berbagai pertunjukan, mulai pagi hingga malam hari. Tidak hanya bangunan semata yng di permak. Namun saat ini, terdapat megatron berukuran jumbo 10×30 meter disisi timur alun-alun tersebut.
Menurut Bupati Jember Hendy Siswanto, megatron tersebut akan menjadi sarana promosi beragam potensi yang dimiliki Kabupaten Jember.
“Alun-alun Jember Nusantara menjadi taman pertama di Indonesia yang memiliki megatron sebesar itu, tingginya 10 meter dan panjangnya 30 meter. Ini bagian strategi saya untuk mempromosikan kearifan lokal, mengemas seluruh potensi di Kabupaten Jember ini, ada kesehatan, pendidikan, seni budaya, pondok pesantren, ada banyak perguruan tinggi, sekolah, pariwisata dan lain-lain, semua itu kami tampilkan di dalam megatron ini,” jelas Bupati Hendy Siswanto.
Dengan ditampilkannya berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Jember di megatron tersebut, akan menjadi perantara terjadinya transaksi ekonomi di masyarakat.
Di samping itu, lanjut Bupati Hendy, megatron tersebut juga dapat dipergunakan sebagai sarana hiburan warga, salah satunya bisa dipergunakan untuk nonton bersama (nobar) kompetisi sepak bola.
Terhubung dengan Pusat UMKM
Bupati Hendy Siswanto menyebut, Alun-alun Jember Nusantara akan disterilkan dari pedagang kecil. Sebagai gantinya, ia telah menyiapkan tempat tersendiri yang nantinya terhubung dengan Alun-alun Jember Nusantara.
Bupati Hendy akan menempatkan pedagang kecil atau pelaku UMKM di Gedung Jember Nusantara.
Gedung Jember Nusantara merupakan gedung bekas Bank Harapan Sentosa (BHS) yang dibeli Pemkab Jember pada 2002 silam. Gedung 5 lantai ini berada di seberang sisi utara Alun-alun Jember Nusantara.
“Alun-alun ini akan kami hubungkan dengan Gedung Jember Nusantara di seberang utara. Nanti dihubungkan dengan Skybridge, sehingga dari Alun-alun bisa melalui jembatan itu, tidak mengganggu lalu lintas. Gedung Nusantara tersebut akan menampung pedagang kecil. Di samping itu, kami akan bangun juga Fly Market 3 lantai di Jalan Citarum. Fly Market itu juga akan menampung pedagang kecil, sehingga Alun-alun ini akan steril dari pedagang kecil. Alun-alun juga akan dihubungkan dengan Fly Market seperti Gedung Jember Nusantara,” jelasnya.