TANJUNG SELOR – Kantor Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Kalimantan Utara (Kaltara) diresmikan Sekretaris Provinsi Kaltara, Suriansyah, mewakili Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.

Dalam peresmian yang didampingi Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA Widodo Muktiyo dan Virgandhi Prayudantoro, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi dan Kepala Biro Kaltara Datu Iskandar Zulkarnaen di Tanjung Selor, Bulungan, Rabu (11/12/2024).

“Terima kasih kepada Kantor Berita ANTARA yang sudah membangun di sini. Harapan kami lahan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk menjalankan aktivitas kepentingan penyebarluasan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat,” kata Suriansyah saat memberikan sambutan.

Pembangunan kantor Biro ANTARA di Tanjung Selor Kabupaten Bulungan sebagai ibukota Provinsi Kaltara di atas tanah hibah dari Pemerintah Provinsi Kaltara dengan luas sekitar satu hektare.

“Harapannya Kantor Berita ANTARA yang baru diresmikan di kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kaltara ini bisa menginspirasi pihak-pihak lain untuk bisa melakukan hal yang sama,” katanya.

Suriansyah mengatakan pembangunan yang dilakukan ANTARA ini sudah jadi bagian dari perintis pelaksanaan pembangunan di kawasan Puspem Kaltara yang berlokasi di wilayah Jalan Poros Trans Kaltara, ruas Bulungan-Malinau ini.

Ada beberapa hal yang menarik perhatian dari Sekprov saat menghadiri acara yang dirangkai dengan HUT ke-87 LKBN ANTARA ini, salah satunya terkait dengan model bangunannya yang menerapkan muatan kearifan lokal.

“Ini sebenarnya sudah kami sampaikan kepada seluruh instansi di Kaltara yang juga membangun, kami harapkan bisa menggunakan atau memunculkan kearifan lokal,” katanya.

Menurutnya, kearifan lokal itu dinilai penting untuk dimunculkan dalam setiap bangunan yang ada, tak lain adalah untuk memperkenalkan ke luar bahwa Kaltara ini memiliki budaya.

Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA Widodo Muktiyo menyampaikan bahwa peran Kantor Berita ANTARA dalam mendukung Provinsi Kaltara di antaranya mendukung berbagai pemberitaan terkait posisi Kaltara karena berbatasan langsung dengan wilayah Sabah dan Serawak. Malaysia.

“Kawasan ini memiliki letak strategis bagi perekonomian daerah sehingga ANTARA mendukung melalui pemberitaan terkait upaya Kaltara dalam menarik investasi serta berbagai kebijakan nasional,” katanya.

Ia menjelaskan ANTARA akan berperan karena di Kaltara ada dua proyek strategis nasional (PSN) yang sedang berjalan yakni pembangunan megaproyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Kayan dengan kapasitas 9.000 MW dan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Pantai Mangku Padi-Tanah Kuning seluas 30.000 hektare.

Kantor Berita ANTARA Kaltara juga mendukung Provinsi Kaltara yang membangun Kota Baru Mandiri (KBM) Bulungan. “Pemprov telah menghibahkan lahan di KBM dan ANTARA Kalimantan Utara telah melaksanakan komitmen membangun gedung kantor ANTARA di KBM ini,” kata Widodo.

Peran ANTARA Biro Kaltara yang lain cukup strategis adalah mendukung keberadaan Provinsi Kaltara yang kini menjadi daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dan sebagai provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.

Sementara itu Kepala Biro LKBN Antara Kaltara Datu Iskandar Zulkarnaen menyampaikan dirintisnya Kantor LKBN Antara sejak dibentuknya Provinsi Kalimantan Utara yang dimekarkan dari Provinsi Kalimantan Timur.

“Pada awalnya kantor LKBN Antara hanya menempati ruangan 3 x 4 yang dipinjamkan oleh Gubernur Irianto Lambrie saat jadi Pj Gubernur Kaltara di Kantor Pemprov lama — eks kantor bupati lama era Bupati Yusuf Dali,” jelas Datu yang asli Putra Tanjung Palas ini.

Untuk mendukung kerja LKBN Antara, lanjut mantan Kepala Biro LKBN Antara Kalimantan Timur ini, Irianto Lambrie sebagai Gubernur Kaltara membantu satu unit Toyota Hilux Double Cabin. “Dan seiring dengan peran pentingnya LKBN Antara Gubernur Zainal Paliwang menghibahkan 1 Hektare lahan pada tahun 2021 di kawasan Kota Baru Mandiri, akhirnya bisa terbangun setelah dihibahkan sekitar 3 tahun silam.” pungkas Datu.(ant/mn)

Loading