SAMARINDA – Jenazah Mr.X yang ditemukan mengapung di Sungai Mahakam tepatnya di daerah Batu Penggal kelurahan Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang pada hari Sabtu pagi (30/11/2024) yang dievakuasi relawan dan ambulance Satria, Selasa siang (3/12/2024) dimakamkan oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kota Samarinda dibantu relawan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim Peduli.

Proses pemulasaraan jenazah yang sudah mengeluarkan aroma tak sedap tersebut di laksanakan oleh petugas kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda dibantu Ustadz Ridho Al Qhona Relawan PWI Kaltim Peduli.

“Jenazah kondisinya sudah mengeluarkan aroma yang sangat luar biasa, dan kami lapis tiga plastik saat dikafani agar tidak tembus baunya saat dimakamkan,” jelas Ustadz Ridho di kamar jenazah RSUD AWS.

Penyerahan jenazah untuk dimakamkan dari pihak kamar jenazah RSUD AWS diserahkan oleh Rumainur diterima Sarnawati dari PSM Kota Samarinda selanjutnya penyerahan ke Relawan PWI Kaltim Peduli untuk di bawa ke pemakaman.

“Kami dapat laporan dari pihak rumah sakit AWS ada jenazah yang kondisinya harus segera dimakamkan, dan Alhamdulillah proses administrasi pemakaman dibantu Dinas Sosial Kota Samarinda berjalan lancar. Dalam pemakaman kami minta relawan PWI Kaltim Peduli untuk membantu membawa jenazah sekaligus memakamkan,” jelas Sarnawati.

Andi Muhammad Taqbir relawan PWI Kaltim Peduli yang ikut memakamkan jenazah Mr. X menyebutkan jenazah dimakamkan di Pemakaman Yayasan Mansyur Tuah Jalan Gunung Lingai Gang Berkat kelurahan Gunung Lingai kecamatan Sungai Pinang.

“Tadi dibawa menggunakan unit ambulance PWI Kaltim Peduli, kami tiga relawan yang turun, dibantu 2 orang PSM mengangkat jenazah dari Ambulance menuju liang lahat yang cukup tinggi letaknya. Alhamdulillah berjalan lancar,” jelas Taqbir.

Proses pemakaman dalam suasana rintik hujan tak menyurutkan relawan yang hanya berlima mengangkat keranda dari ambulance menuju liang lahat. “Saat menurun jenazah ke liang lahat tadi sama bapak PSM, walau hujan gerimis kami tetap semangat melaksanakan fardhu kifayah ini. Selesai dimakamkan juga ditalqinkan oleh ustadz Ridho,” pungkas Taqbir.(mn)

Loading