KUTAI TIMUR – Pengawasan ketat terhadap anggaran program cetak sawah menjadi fokus utama Kajan Lahang selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur. Dalam upayanya menjamin akuntabilitas pengelolaan keuangan publik, ia berkomitmen untuk memastikan setiap tahapan program berjalan transparan dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.

“Setiap rupiah anggaran yang dikeluarkan harus dapat dipertanggungjawabkan secara detail,” tegas Pak Kajan. Komitmennya ini bertujuan mencegah potensi penyimpangan dan memastikan efisiensi penggunaan dana pemerintah daerah untuk program pengembangan pertanian.

Program cetak sawah merupakan salah satu strategi penting dalam meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut. Pak Kajan menekankan bahwa transparansi bukan sekadar retorika, melainkan praktik nyata yang harus dilaksanakan secara konsisten.

Beberapa langkah pengawasan yang akan dilakukan meliputi pemeriksaan dokumen anggaran secara mendalam, melakukan kunjungan lapangan, dan menggelar dialog intensif dengan pemerintah daerah serta kelompok tani. Tujuannya adalah memastikan program berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif maksimal.

“Kami tidak ingin ada kebocoran atau penyimpangan yang merugikan masyarakat,” tambahnya. Pendekatan ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang mengedepankan tata kelola pemerintahan baik dan akuntabel.

Komitmen Pak Kajan diharapkan dapat mendorong efisiensi penggunaan anggaran, mencegah potensi korupsi, dan menjadikan program cetak sawah sebagai instrumen nyata peningkatan kesejahteraan petani di Kutai Timur.

Melalui pengawasan sistematis dan transparan, ia berharap dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan program pembangunan pertanian daerah. Transparansi anggaran menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan bermartabat. (Q/Adv-DPRD)

Loading