SENDAWAR – Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Frederick Edwin dan Nanang Adriani (FENA), tampil unggul dalam hitung cepat (quick count) Pilkada Kutai Barat 2024. Hal ini disambut syukur oleh Ismail Thomas, mantan Bupati Kutai Barat yang merupakan ayah dari calon bupati Frederick Edwin.
Dalam konferensi pers melalui video call yang dihadiri para simpatisan dan pendukung, Ismail Thomas menyatakan optimismenya terhadap hasil quick count. “Saya yakin hasil ini tidak akan jauh berbeda dengan real count yang sedang dilakukan KPU saat ini,” ujarnya.
Mantan bupati dua periode ini mengungkapkan apresiasi mendalam, terutama kepada istrinya, Lucia Mayo Thomas, yang selama kampanye secara aktif mendampingi pasangan FENA. “Istri saya sangat tekun berdoa, khususnya untuk kesehatan Frederick Edwin selama masa pilkada,” ungkapnya.
Ismail Thomas juga menyampaikan terima kasih kepada Taruna Gharda Mandiri (TGM) Kubar di bawah komando Alsiyus, yang telah memberikan dukungan sejak awal dan membantu masyarakat Kutai Barat yang membutuhkan.
Menurut Ketua Tim Koordinasi Kemenangan (TKK-SKB), berdasarkan quick count lembaga survei VOX Kaltim, FENA unggul dengan perolehan 43,3 persen suara. Pasangan AHJI menempati posisi kedua dengan 30,8 persen, disusul DIAMOND dengan 26 persen.
Ismail Thomas berpesan kepada putranya agar kelak mampu memimpin Kutai Barat dengan amanah. “Menjadi bupati berarti memimpin seluruh warga Kutai Barat, termasuk mereka yang telah lama berdomisili di daerah ini,” tegasnya.
Mantan bupati ini mengajak masyarakat untuk mendukung kepemimpinan FENA, dengan fokus utama pada upaya menciptakan kesejahteraan bagi seluruh warga Kutai Barat.
Dengan semangat membangun daerah, Frederick Edwin dan Nanang Adriani diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kemajuan Kutai Barat ke depan.(Ar/Q)