KUTAI TIMUR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Yoseph Udau, memberikan apresiasi penuh terhadap inisiatif Dinas Kesehatan dalam menggalakkan budaya hidup sehat melalui kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60.
“Menurut pandangan kami, upaya yang dilakukan Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, Bahrani, sejalan dengan misi kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kutai Timur. Pentingnya kolaborasi lintas elemen masyarakat dalam mewujudkan kesehatan menjadi fokus utama kami di DPRD,” tegasnya.
“Kesehatan bukan sekadar urusan individu, melainkan tanggung jawab bersama,” tegas seorang anggota DPRD Kutai Timur ini. “Kami akan terus mendukung setiap program yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, termasuk mendorong anggaran dan regulasi yang mendukung upaya pencegahan penyakit,” imbuhnya.
Dalam pandangan DPRD, konsep kesehatan sebagai investasi masa depan yang disampaikan Bahrani merupakan perspektif yang sangat strategis. Menurunnya biaya pengobatan dan meningkatnya produktivitas masyarakat akan berdampak signifikan pada pembangunan daerah.
Dirinya menyampaikan bahwa DPRD berkomitmen untuk:
1. Mengalokasikan anggaran kesehatan yang memadai
2. Mendorong program pencegahan penyakit tidak menular
3. Mendukung pembangunan infrastruktur kesehatan
4. Meningkatkan sosialisasi pola hidup sehat di seluruh kecamatan
Kegiatan Penggerakan Massa Germas dan Bakti Sosial di Sangatta menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat Kutai Timur yang lebih sehat dan produktif.
“Mari kita bersama-sama membangun budaya sehat, karena kesehatan adalah modal utama pembangunan,” pungkas anggota DPRD Kutai Timur ini. (Q/Adv-DPRD)