KUTAI TIMUR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Hepnie Armansyah, memberikan apresiasi positif atas pelaksanaan Rapat Evaluasi Alokasi Kegiatan (Radalog) Keempat yang berlangsung di Samarinda.

Anggota DPRD Kutim dari PPP ini mengatakan, “Radalog merupakan instrumen penting dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran daerah. Kami melihat upaya pemerintah untuk secara berkala mengevaluasi program kerja sangat patut diapresiasi,” ucapnya.

Menurut pandangannya sebagai anggota DPRD, pelaksanaan Radalog yang dipaparkan Insan Bowo Asmoro menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Proses evaluasi yang komprehensif menjadi kunci untuk memastikan setiap program dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kutai Timur.

Beberapa poin yang menjadi perhatian DPRD:
1. Pentingnya kontinuitas evaluasi program secara berkala
2. Kepastian penyerapan anggaran sesuai rencana
3. Identifikasi potensi kendala dalam pelaksanaan kegiatan
4. Transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah

“Kami akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap setiap tahapan pelaksanaan program pemerintah,” tegasnya. “Radalog menjadi salah satu mekanisme penting untuk memastikan setiap rupiah anggaran dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” imbuhnya.

DPRD berharap pelaksanaan Radalog dapat menjadi model evaluasi yang berkelanjutan, sehingga setiap program pemerintah dapat berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran.

“Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat,” pungkas anggota DPRD dari Dapil I ini.

Sebelumnya, rapat evaluasi alokasi kegiatan yang keempat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Radalog telah sukses digelar di Samarinda, tanpa kendala. Acara yang melibatkan seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Kutai Timur ini berlangsung sesuai rencana. Insan Bowo Asmoro, Kepala Bagian Pembangunan Kabupaten Kutai Timur, menyampaikan bahwa pelaksanaan Radalog berjalan lancar, mengacu pada arahan dari Pjs Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kusuma, serta Sekretaris Daerah, Rizaliadi.

“Hasilnya baik-baik saja, aman terkendali sesuai dengan arahan Pjs Bupati dan Sekda. Semua bisa dikendalikan, artinya radalog ini kan alat untuk mengevaluasi dan mengendalikan alokasi kegiatan,” ujar Bowo saat diwawancarai. (Q/Adv-DPRD)

Loading