KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Kutai Timur, Yulianus Palangiran, mendukung penuh inisiatif Dinas Kesehatan dalam mengajak masyarakat menciptakan lingkungan sehat dan produktif, sambil menekankan pentingnya transformasi sistematis dalam menghadapi tantangan kesehatan kontemporer.

Dari perspektif legislatif, dirinya melihat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) le-60 sebagai momentum strategis untuk melakukan evaluasi dan akselerasi program kesehatan di Kutai Timur. “Perubahan pola hidup modern yang semakin kompleks membutuhkan pendekatan komprehensif dan inovatif,” katanya.

Menurutnya, DPRD Kutim akan fokus pada beberapa langkah strategis, di antaranya:
– Mendorong regulasi yang mendukung pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM)
– Mengalokasikan anggaran untuk pengembangan infrastruktur kesehatan di daerah terpencil
– Mendorong program edukasi kesehatan yang berkelanjutan
– Mendukung inovasi dalam pelayanan kesehatan masyarakat

“Selaras dengan tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, DPRD Kutai Timur berkomitmen untuk menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama pembangunan daerah, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan hidup yang sehat, produktif, dan berkelanjutan,” katanya.

Dalam kegiatan Germas, Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, Bahrani, menyoroti pentingnya perubahan gaya hidup sehat dalam mendukung kesehatan masyarakat. Hal ini disampaikan dalam acara Penggerakan Massa Germas dan Bakti Sosial yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Folder Ilham Maulana, Sangatta, Minggu (17/11/2024) Pagi.

Bahrani mengungkapkan, perubahan pola hidup modern telah membawa dampak besar terhadap kesehatan masyarakat. “Masyarakat harus mulai sadar untuk aktif secara fisik dan menerapkan pola makan sehat. Ini adalah langkah awal dalam membangun kemandirian untuk menjaga kesehatan,” ujar Bahrani saat memberikan sambutan. (Q/Adv-DPRD)

 

Loading