KUTAI TIMUR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Penjabat (Pjs) Bupati Agus Hari Kusuma untuk menjadikan sektor kesehatan sebagai prioritas utama anggaran daerah.

Menurut pandangan anggota DPRD Kutai Timur, dr Novel Tyty Paembonan, rencana tersebut merupakan terobosan strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. “Kami akan mendorong pembahasan anggaran kesehatan secara komprehensif dalam setiap rapat dengan pemerintah daerah,” ujar anggota DPRD tersebut.

Dalam tanggapannya, Novel menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap alokasi dan penggunaan anggaran kesehatan. Poin-poin kritis yang akan menjadi fokus pengawasan meliputi:

1. Pemenuhan standar fasilitas kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit
2. Implementasi program penanganan stunting
3. Persiapan program makan siang gratis untuk anak sekolah

Legislatif juga mendukung ajakan Pjs Bupati untuk melibatkan media dalam mengawasi transparansi anggaran kesehatan. “Kontrol publik sangat penting untuk memastikan dana kesehatan benar-benar digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat,” tambahnya.

“Rencana ini adalah langkah maju dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas di Kutai Timur, sekaligus mendukung program-program kesehatan nasional,”katanya

Sebelumnya, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kusuma, menekankan pentingnya pendanaan yang memadai untuk sektor kesehatan, mengingat statusnya sebagai urusan wajib pemerintah daerah. Menurutnya, kesehatan adalah prioritas yang harus dijalankan oleh semua pihak, baik perangkat daerah maupun badan anggaran legislatif, dengan dukungan penuh dari masyarakat, termasuk media.

Dalam pernyataannya, Agus menyebut bahwa kesehatan adalah kebutuhan dasar yang sifatnya “mandatory penuh,” yang berarti pelaksanaannya adalah perintah langsung dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. “Ini adalah instruksi dari pusat, maka di daerah harus dilaksanakan tanpa kompromi,” ujar Agus. Dengan mandat ini, Pjs Bupati meminta agar pemangku kepentingan di Kutai Timur lebih cepat dalam berpikir dan bertindak untuk mengalokasikan dana yang memadai bagi kesehatan masyarakat.

Agus juga menyoroti pentingnya standar fasilitas kesehatan, terutama bagi Puskesmas dan Rumah Sakit, yang berfungsi sebagai garis depan layanan kesehatan masyarakat. Ia menegaskan bahwa fasilitas tersebut harus memenuhi standar peralatan yang ditetapkan agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada warga Kutai Timur. “Puskesmas dan Rumah Sakit kita harus mengikuti standar yang ada. Jangan sampai ada warga yang tidak mendapatkan layanan kesehatan yang layak karena peralatan kita belum memenuhi standar,” tambahnya. (Q/Adv-DPRD)

Loading