JAKARTA – PT Indexim Coalindo meraih Penghargaan CSR Award-Mitra Bakti Husada dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebagai “Pemenang Terinspiratif Kategori Kesehatan Ibu dan Anak/1000 HPK/Pencegahan dan Penurunan Stunting”. Penghargaan diserahkan dalam acara puncak Festival Inovasi Kesehatan (Health Innovation Festival/HAI-Fest) 2024 di Jakarta Convention Center, Sabtu (9/11).
Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi perusahaan melalui Program Ayo Bangun Generasi Masyarakat Sehat (Abang Gemas) yang telah berhasil mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
HAI-Fest yang digelar pada 7-9 November 2024 bertepatan dengan momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60. Festival ini mengusung tema penguatan sistem kesehatan nasional melalui inovasi dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam sambutannya menekankan urgensi transformasi ketahanan sistem kesehatan, terutama kemandirian industri kesehatan domestik. “Pengalaman buruk Indonesia saat menghadapi Pandemi COVID-19 menjadi titik balik untuk memperkuat sistem kesehatan dalam negeri yang ternyata sangat rapuh,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, mengapresiasi upaya Kemenkes dalam membangun sinergi lintas sektor antara akademisi, industri, dan pemerintah untuk penguatan sistem kesehatan nasional.
Program Abang Gemas yang diinisiasi PT Indexim Coalindo merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang kesehatan. Implementasinya melibatkan kolaborasi dengan BLUD puskesmas, pemerintah desa, dan kader posyandu.
“Kami berterima kasih atas kolaborasi dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan sehingga Program Abang Gemas dapat berperan serta dalam percepatan penurunan stunting di Kutai Timur,” ungkap Manajer CSR PT Indexim Coalindo, Ditto Santoso, usai menerima penghargaan.
Program ini berfokus pada penanggulangan dan pencegahan stunting melalui kegiatan promosi, edukasi, pendampingan, dan penguatan kapasitas di desa-desa lingkar tambang. “Program Abang Gemas sejalan dengan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil Periode 2018-2024, Perpres No. 72/2021, Perbup Kutai Timur No. 32/2019, dan Sustainable Development Goals,” tambah Ditto.
Keberhasilan program ini sebelumnya telah dibuktikan dengan perolehan Gold Award pada Indonesia Sustainable Development Award (ISDA) 2023 dan Silver Award pada CSR & PDB Award 2024. Program ini juga mendapat pengakuan dari Bupati Kutai Timur dan Gubernur Kalimantan Timur sebagai Mitra Aktif Program Bapak Asuh Anak Stunting. (*)