KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur tengah fokus pada upaya pemberdayaan masyarakat dengan menyasar tiga tujuan utama: memperkuat institusi, menjaga lingkungan, dan meningkatkan standar hidup masyarakat. Langkah ini diharapkan mampu membawa dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan warga Kutai Timur.
Anggota Komisi B DPRD Kutai Timur, Muhammad Ali, menyampaikan bahwa pemberdayaan masyarakat harus dilakukan secara terstruktur dan memiliki tujuan yang jelas agar dapat memberikan hasil yang maksimal. Menurutnya, pemberdayaan bukan hanya sekadar kegiatan, tetapi merupakan proses yang harus terencana dengan baik untuk mencapai perubahan nyata di tengah masyarakat.
“Pemberdayaan memiliki beragam tujuan dan manfaat. Salah satu yang paling penting adalah perbaikan kelembagaan yang berdampak langsung pada pelayanan masyarakat dan integritas Aparatur Sipil Negara (ASN),” ujar Muhammad Ali saat ditemui usai rapat dengan jajaran Pemkab Kutai Timur, Senin (12/8/2024).
Lebih lanjut, Muhammad Ali menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Kutai Timur fokus pada tiga dari enam tujuan pemberdayaan yang telah ditetapkan, yakni memperkuat institusi yang baik, menjaga lingkungan agar tetap asri, dan meningkatkan standar hidup masyarakat.
“Institusi yang baik adalah fondasi bagi segala bentuk pelayanan publik yang berkualitas. Tanpa institusi yang kuat dan terstruktur dengan baik, sulit untuk mencapai tujuan pemberdayaan yang lain,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian integral dari pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, kelestarian lingkungan harus menjadi perhatian utama agar pembangunan yang dilakukan tetap berkelanjutan dan tidak merusak ekosistem.
“Kita tidak bisa memisahkan pemberdayaan masyarakat dari aspek lingkungan. Lingkungan yang terjaga akan memastikan bahwa pembangunan yang kita lakukan tidak hanya bermanfaat untuk saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang,” tambahnya.
Meningkatkan standar hidup masyarakat juga menjadi prioritas utama pemerintah. Muhammad Ali mengungkapkan bahwa pemberdayaan yang dilakukan harus mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dari segi ekonomi, kesehatan, maupun pendidikan.
“Standar hidup yang meningkat merupakan indikator keberhasilan dari upaya pemberdayaan. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tegasnya.
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, Muhammad Ali menekankan perlunya kerja keras dan dukungan yang memadai dari semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dan lembaga swasta. Ia berharap, dengan adanya sinergi yang kuat, Kutai Timur dapat menjadi contoh daerah yang berhasil dalam menjalankan pemberdayaan masyarakat secara efektif.
“Ini bukan pekerjaan satu atau dua pihak saja. Semua harus terlibat dan bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Kutai Timur memiliki potensi besar, dan kita harus optimalkan itu,” pungkasnya. Adv-DPRD/One)
Discussion about this post