BALIKPAPAN – Duplikat bendera Sang Saka Merah Putih atau Bendera Pusaka, dan teks proklamasi tiba di Benua Etam. Dua benda sarat sejarah dalam peristiwa kemerdekaan Republik Indonesia tersebut dibawa pesawat Boeing milik TNI Angkatan Udara dari Jakarta dan mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan tepat pukul 12.55 Wita, Sabtu, 10 Agustus 2024. Ini adalah momen bersejarah kembali tercipta di Kalimantan Timur,
Kedatangan kedua benda pusaka negara ini di Benua Etam disambut pasukan kehormatan yang terdiri dari Paspampres dan Purna Paskibraka Provinsi Kalimantan Timur yang membawa duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi di Bandara SAMS. Turut menyambut Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, anggota Forkopimda Kaltim dan Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.
Selanjutnya, duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi dibawa menuju Istana Negara Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang disambut kearifan lokal melibatkan anak-anak sekolah di sepanjang rute dari Bandara SAMS menuju Gerbang Tol Manggar hingga ke IKN di Sepaku Penajam Paser Utara.
Pj Gubernur Akmal Malik mengungkapkan prosesi penyambutan duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi ini merupakan rangkaian awal dari peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN.
“Prosesi dan kirab duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi sudah dipersiapkan dengan baik. Saya bersama Kapolda dan Pangdam akan mengiringi rangkaian kirab selama sekitar 1,5 jam hingga sampai ke IKN,” ungkap Akmal.
Akmal menyebut kedatangan duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi di Benua Etam dijadikan sebuah momentum untuk menunjukkan kesiapan dukungan Kalimantan Timur terhadap Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN.
“Tentunya kedatangan duplikat bendera pusaka bersama teks proklamasi ini menjadi sejarah bagi Kalimantan Timur. Ini menunjukkan bagaimana perhatian negara terhadap Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara kali ini kita mulai. Insyaallah,” pungkas Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini.
Sebagai informasi, sebelumnya duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi diarak di Jakarta dengan rute dari Monumen Nasional (Monas) melewati rute ikonik Patung Kuda, Jalan Thamrin, Bundaran Hotel Indonesia, hingga Semanggi, dan akhirnya tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma untuk diterbangkan ke Benua Etam Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara.(*)
Discussion about this post