SAMARINDA – Mbah Rusminah atau yang dikenal dengan Mbah Peyek, wanita lansia yang menderita stroke berkeinginan untuk dipulangkan ke kampung halamannya agar bisa berkumpul dengan anak cucu di Bangsri Jepara sebenarnya sudah lebih satu bulan lalu.
Firmawari, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kelurahan Lempake menyampaikan permintaan untuk dipulangkan Mbah Peyek ini sebenarnya sudah lebih satu bulan lalu. “Keinginan Mbah Peyek yang kondisi sakit stroke ini sudah satu bulan lalu, bahkan sudah saya sampaikan ke Ibu Sugas Ketua PSM Kota Samarinda, tapi sempat tidak ada kabar. Begitu pihak PWI Kaltim Peduli menindaklanjuti kepedulian dari masyarakat bangkit kembali, banyak yang datang kasih bantuan,” kata Firmawari yang juga ketua RT 03 Kelurahan Lempake kecamatan Samarinda Utara disela-sela persiapan pemulangan Mbah Peyek di Jalan DI Panjaitan Gang Barokah RT. 02 kelurahan Lempake kecamatan Samarinda Utara, Jum’at, 09 Agustus 2024.
Abdul Karim, Ketua RT 02 Kelurahan Lempake menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Samarinda yang peduli dengan kondisi Mbah Peyek. “Kami sangat bersyukur keinginan Mbah Peyek untuk dipulangkan bisa terwujud atas bantuan penuh dari pak Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui pak Kapolsek Sungai Pinang AKP Rachmat Aribowo. Dan mengutus pak Winarto Babinkamtibmas Kelurahan Lempake untuk mengantar hingga bandara Balikpapan,” ucap Abdul Karim.
Saat Penjemputan Mbah Peyek yang dipulangkan bersama suaminya Totok Ismanto, Babinkamtibmas kelurahan Lempake Aiptu. Winarto menyatakan, Alhamdulillah semua berjalan lancar. “Kemarin sudah kami urus surat laik terbangnya dari dokter, Untuk di bandara aman, kami sudah berkoordinasi, termasuk juga dengan Polsek Bangsri Jepara yang akan menerima kedatangan mbah Peyek,” jelasnya.
Pemulangan Mbah Peyek di lepas oleh tetangganya yang datang silih berganti ke rumah Bangsalan kontrakan Mbah Peyek. Saat Mbah Peyek diangkat menggunakan tandu menuju Ambulance RKM Al-Mujahidin kelurahan Lempake tetangga banyak yang menitipkan air mata. “Cepat sehat ya Mbah nanti balik lagi,” ucap tetangga sebelah rumah Mbah Peyek sambil terisak.
DIJEMPUT AMBULANCE
Penerbangan Lion Air JT 625 yang membawa Mbah Peyek dan Suaminya terbang dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Jum’at, 09 Agustus pukul 15.50 Wita dan pukul 17.19 WIB sudah tiba di ruang kedatangan Bandara Ahmad Yani Semarang.
Mbah Peyek dan Suaminya dijemput Rosyid relawan Ambulance Jepara beserta tokoh masyarakat desa Banjaran dan Hamidun anak Mbah Peyek, setibanya di Semarang langsung dibawa menuju desa Banjaran kecamatan Bangsri kabupaten Jepara dengan menempuh perjalanan lebih kurang 94 km, dengan waktu tempuh lebih kurang 2,5 jam. Setibanya di Desa Banjaran disambut warga dan tokoh masyarakat memenuhi rumah Hamidun yang terletak di Dusun Kebuk Kidul.
Tokoh masyarakat Banjaran ustadz Yanto mewakili keluarga menyampaikan terima kasih kepada rekan dan saudara di Kalimantan. “Atas nama keluarga Hamidun kami menyampaikan terimakasih yang tak terhingga, terutama kepada Bapak Kapolresta Samarinda dan Bapak Kapolsek Sungai Pinang Samarinda yang telah membantu pemulangan Orang tua dari Hamidun,” pungkas Ustadz Yanto tokoh masyarakat Banjaran.(jb/ja)
Discussion about this post