KUTAI TIMUR – Di balik kesuksesan Asti Mazar sebagai Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kutai Timur, tersimpan cerita unik dan penuh makna dari masa kecilnya. Wanita yang akrab disapa Bunda Asti ini mengungkapkan bahwa sebutan “wanita karier” yang sering disematkan oleh orang tuanya ternyata menjadi kenyataan dalam hidupnya.
Dalam wawancara eksklusif di rumah jabatannya, Asti mengenang masa kecilnya dengan penuh nostalgia. “Orang tua saya kalau marah selalu berkata: wanita karier. Karena saya dulu suka main keluar rumah dan tidak betah di rumah, pulang cuma makan dan tidur saja. Ternyata apa yang orang tua dan kakak-kakak saya sumpahkan itu terkabul juga menjadi doa,” tuturnya dengan senyuman penuh makna.
Asti menceritakan bahwa sebutan tersebut sering kali dianggap bercanda oleh keluarganya, namun seiring berjalannya waktu, ia menyadari bahwa prediksi itu menjadi kenyataan. Kecintaannya terhadap aktivitas luar rumah dan ketidaktahanan di rumah ternyata membentuk karakter dan kariernya di dunia politik.
Selain itu, Asti juga mengungkapkan kecintaannya terhadap beberapa aktivitas yang tetap menjadi hobinya hingga kini. Meskipun sibuk dengan tugas-tugas politiknya, ia tetap menyempatkan diri untuk hobi-hobinya yang sudah menjadi bagian dari hidupnya sejak lama. “Saya tetap mempertahankan hobi membaca, traveling, dan bermain bulu tangkis. Ini adalah cara saya untuk tetap seimbang dan menjaga kesehatan fisik serta mental,” katanya.
Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi pelarian dari rutinitas sehari-hari, tetapi juga cara bagi Asti untuk menjaga kualitas hidup dan mengisi waktu luangnya dengan hal-hal yang positif. “Saya sangat bersyukur memiliki dukungan keluarga dan masyarakat yang membuat saya tetap bisa menjalani hobi-hobi ini,” tambahnya. (Adv-DPRD/One)
Discussion about this post