KUTAI TIMUR – Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0909/Kutai Timur bakal berpindah ke Jalan Soekarno Hatta. Perpindahan tersebut merupakan dampak dari kerusakan jalan yang terjadi sekira 50 meter sebelum markas para TNI AD yang berada di Jalan Territorial, Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Utara.
Dandim 0909/Kutai Timur Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo dalam konfirmasinya dengan awak media seusai gelaran rapat koordinasi Forkopimda Kutim yang dihelat di Makodim Kutim membenarkan wacana perpindahan kantor tersebut. Dengan lancar, pria kelahiran 1982 ini juga menjelaskan bahwa aaat ini wacana tersebut sudah memasuki tahap perencanaan. Sedangkan untuk pembangunan dijadwalkan dimulai tahun depan.
Pria yang telah 2 kali menginjakkan kaki dalam penugasannya di Papua ini juga menyampaikan bahwa untuk bangunan baru Kodim 0909 Kutai Timur kedepannya, selain kantor, dalam lahan seluas kurang lebih 4 hektar tersebut juga akan dibangun beberapa fasilitas lainnya, mulai dari lapangan tembak, perumahan personil, fasilitas kesehatan, hingga sarana olahraga.
“Secara bertahap setelah selesai perencanaan akan langsung proses pembangunan. Di lokasi kantor yang baru selain untuk meramaikan kondisi di lokasi juga untuk pengamanan wilayah. Tidak terkendala, kinerja Kodim 0909/Kutai Timur masih akan terus berjalan normal,” tegasnya, Rabu (29/05/2024).
Sebelumnya, dalam kegiatan tersebut, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat dikonfirmasi mengenai pembenahan jalan teritorial yang rusak parah sehingga menyebabkan terputusnya satu sisi jalur akses Kodim ke Lanal menegaskan adanya pemindahan Makodim 0909/Kutai Timur. Keputusan pemindahan tersebut selain dikarenakan tidak lagi dapat dibenahinya sebagian Jalan Teritorial yang rusak juga mempertimbangkan berbagai hal lainnya. Diantaranya adalah peningkatan keamanan masyarakat yang bermukim di sekitar Jalan Soekarno – Hatta.
Namun, meski Ardiansyah dapat menjelaskan alasan pemindahan tersebut dengan baik dalam kesempatan tersebut, beserta dengan tahapan yang telah dilalui, dirinya belum dapat dengan pasti menyebutkan jumlah anggaran yang akan digelontorkan oleh pemerintah daerah untuk membangun markas TNI AD tersebut di tempat yang baru.
“Jalan tersebut rusak parah, belum ada solusi, sehingga keputusannya adalah memindahkan Makodim ke Soekarno-Hatta. Nantinya Mako Lanal akan dikembangkan juga ke dalam. Tahun ini masih perencanaan, kalau jumlah anggaran yang diperlukan saya lupa,” ucapnya saat dikonfirmasi.
Untuk diketahui, dalam sesi wawancara tersebut, selain didampingi oleh Dandim 0909/Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman juga didampingi oleh Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Rudi Iskandar serta perwakilan dari kejaksaan dan OPD terkait. (Q).