KUTAI TIMUR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan, mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui program beasiswa 2024.

Program beasiswa digagas melalui kerja sama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesi (APKASI) dan Perguruan Tinggi ternama di Indonesia. Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk membuka peluang bagi putra-putri daerah melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Menurut Novel, kerja sama ini tentunya berdampak pada tingkat dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Kutai Timur ke depannya. Terlebih dengan adanya program beasiswa yang tidak hanya ditujukan untuk lulusan SMA/SMK, tapi juga untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang belum menyelesaikan pendidikan S1.

Selain itu, dia juga menunjukkan perhatiannya kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terhadap peningkatan kualifikasi tenaga pendidik. Inisiatif ini, lanjut dia, patut diapresiasi dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Kaltim dalam upaya memajukan pendidikan.

“Ini adalah langkah bagus dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Tak hanya kualitas generasi muda Kutai Timur, namun ke depannya jika ini dijalankan dengan baik, maka para guru PAUD yang juga dapat mengakses beasiswa tersebut mampu mencetak generasi yang lebih baik lagi ke depannya dengan peningkatan pendidikan yang dimiliki” ucapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menggandeng APKASI dalam menyosialisasikan Program Beasiswa Kutai Tumur 2024. Sosialisasi digelar di Pendopo Rumah jabatan Bupati Kutai Timur, pada Selasa (26 Maret 2024) sebagai tindak lanjut dari audiensi APKASI dengan Bupati Kutai Timur.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, dalam arahannya menegaskan bahwa kerja sama ini melibatkan Perguruan Tinggi ternama di Indonesia. “Pemerintah Kabupaten Kutai Timur diberikan kuota khusus untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi tersebut,” ujarnya dihadapan para kepala SMA/SMK, MA dan sejumlah guru PAUD dalam sosialisasi Program Beasiswa Kutai Timur 2024 berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kutai Timur.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur, Mulyono, menambahkan bahwa program ini juga mencakup Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk guru PAUD. Dari 199 guru yang belum S1, lanjut dia, bisa diprogramkan tahun ini. Hal ini pun, menurutnya, telah mendapat “lampu hijau” dari Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.

“Program Beasiswa Kutai Timur 2024 menyediakan 199 kuota untuk reguler. 50 untuk RPL dan 50 lagi untuk bimbingan belajar dan pendampingan. Mekanisme seleksi dibuka untuk umum dan masih berlangsung. Semua lulusan SMA bisa ikut tes. Adapun 100 orang akan mendapat bimbingan belajar dan pendampingan, kemudian 50 orang diantaranya dimasukkan ke dalam kuota,” papar Mulyono. (Adv-DPRD/Q)

Loading