KUTAI TIMUR – Kondusifitas sebuah wilayah ditentukan oleh peran serta semua pihak dan elemen masyarakat, dengan kekuatan utama adalah sinergitas antara satuan teritorial dengan personil kepolisian setempat. Hal ini diungkapkan oleh Danramil 0909-06 Bengalon, Kapten Cba Heru Eko Susanto, saat memantau pengamanan ibadah dalam rangka memperingati Hari Kenaikan Isa Al-Masih di Gereja Katolik Santa Fransiskus Xaverius, Desa Citra Manunggal Jaya, pada Kamis (9 Mei 2024).

Danramil menjelaskan bahwa perayaan Hari Kenaikan Isa Al-Masih merupakan peringatan penting bagi umat Kristiani. Peristiwa ini terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus, di mana Yesus Kristus terangkat ke surga di hadapan murid-murid-Nya.

“Dengan peringatan Kenaikan Isa Al-Masih ini, kami berharap dapat semakin meningkatkan keimanan umat Kristiani serta membawa berkah bagi mereka dalam mengimplementasikan keimanan dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkap Danramil.

Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan ibadah, pihak keamanan dari TNI dan Polri melakukan pengamanan ketat di sekitar gereja. Personil gabungan ini bersiaga untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang dapat mengancam jalannya ibadah.

Selain pengamanan fisik, aparat keamanan juga melakukan pemantauan situasi secara ketat, termasuk mewaspadai penyebaran informasi hoaks atau provokasi yang dapat memicu keresahan di kalangan umat beragama.

Kepala Kepolisian Sektor setempat, Kompol Rizal Ramadhan, menegaskan komitmen untuk menjaga kondusifitas wilayah dengan mengutamakan pendekatan persuasif dan dialogis kepada seluruh elemen masyarakat.

“Kami berkoordinasi erat dengan tokoh-tokoh agama dan masyarakat untuk memastikan suasana kondusif selama perayaan ibadah berlangsung. Keamanan dan kenyamanan umat dalam beribadah menjadi prioritas utama kami,” tegas Kompol Rizal.

Sinergitas antara aparat keamanan, tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga kerukunan antar umat beragama menjadi kunci terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah tersebut. Dengan kerja sama yang solid, perayaan ibadah dapat berlangsung dengan khidmat dan penuh kekhusyukan.(*/Pendim)

Loading