
KUTAI TIMUR – DPRD Kutim mendukung program data desa presisi, dengan catatan pelaksanaannya harus dilakukan dengan perencanaan matang, koordinasi yang baik antar pemangku kepentingan, penganggaran yang cermat, serta mekanisme pengawasan yang memadai. Program data desa dan kelurahan presisi ini sangat penting untuk dilaksanakan di Kutim. Data yang akurat dan komprehensif akan membantu mengidentifikasi permasalahan pembangunan di tingkat desa dengan lebih baik.
Program ini menjadi bekal bagi DPRD untuk mengawal program pembangunan agar lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. Oleh karena itu anggota Komisi A DPRD Kutim, Novel Tyty Paembonan, mendukung upaya Pemkab untuk segera merealisasikan program ini. Menurutnya ketersediaan data yang akurat dan terpadu memang menjadi kunci dalam perencanaan pembangunan yang efektif.
Ia mengapresiasi langkah Pemkab untuk menindaklanjuti program data presisi desa ini. Namun yang tak kalah penting adalah memastikan proses pengumpulan data dilakukan dengan baik dan benar-benar menghasilkan data yang valid. Dibutuhkan sinergi dan koordinasi yang baik antar OPD terkait agar data yang diperoleh komprehensif.
“Saya melihat program ini merupakan terobosan yang baik dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan desa. Dengan data presisi, diharapkan program pembangunan dan pelayanan publik di desa dapat lebih terukur dan tepat sasaran. Tentunya harus ada pengawasan dari DPRD agar pelaksanaan program ini berjalan transparan dan akuntabel, tidak terjadi penyalahgunaan data,” terangnya.
Novel juga menegaskan mendukung program ini selama dilakukan dengan memperhatikan efisiensi dan optimalisasi anggaran. Pelibatan pihak lain seperti BUMD dan perusahaan melalui CSR memang bisa dipertimbangkan untuk mengisi kekurangan anggaran. Yang penting, katanya, ada audit ketat dalam penggunaan anggaran agar program ini benar-benar memberi nilai tambah bagi pembangunan desa.
Hal senada sebelumnya juga diutarakan oleh Asisten Pemkesra Seskab Kutim, Poniso Suryo Renggono, yang menegaskan pentingnya data presisi desa dalam mengatasi permasalahan dan menyelesaikan pembangunan secara tepat sasaran. Semua rencana akan dilaksanakan dengan baik melalui koordinasi dengan DPMDes Kutim sebagai leading sector.
Selain itu, Poniso juga mengusulkan keterlibatan Bankaltimtara Cabang Sangatta dan perusahaan lain di Kutim untuk mendukung pendanaan program data desa dan kelurahan presisi melalui program CSR. Poniso mengklaim data desa dan kelurahan presisi ini akan mampu menyediakan informasi lengkap dan akurat terkait berbagai aspek kehidupan masyarakat.
“Data ini akan memungkinkan semua pihak terkait bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan desa yang ada, sehingga diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sungguh, data presisi desa ini merupakan kunci untuk mengatasi permasalahan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Adv-DPRD/Q)