
KUTAI TIMUR – Kunjungan Kapolres Kutim, AKBP Ronny Bonic, dalam rangka kegiatan Jum’at Curhat Polres Kutim di Masabang Ulu RT 05, Dusun Gunung Tekhnik, Desa Sangatta Selatan disambut meriah oleh ratusan warga. Kunjungan perdana orang nomor 1 di Polres Kutim beserta Kasatreskrim AKP Dimitri Marhendra, Kasatlantas, Kasat Sabhara dan Kasat Binmas tersebut menjadi magnet bagi masyarakat Sangatta Selatan.
Diakui oleh Kapolres dalam agenda Jum’at Curhat bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menyerap dan menampung permasalahan yang ada di lingkungan. Tujuannya, menurut Kapolres adalah selain meningkatkan sinergitas antara Polri dan masyarakat juga agar perubahan dan perbaikan untuk meningkatkan kondusifitas wilayah dapat dilakukan lebih optimal oleh Polres Kutim.
Dalam kegiatan yang dihadiri sekira 100 lebih warga Sangatta Selatan tersebut, AKBP Ronny Bonic selain menghimbau agar terus menjaga kondusifitas wilayah menjelang Pemilu 2024 dengan terus mengembangkan semangat kebersamaan dan tenggang rasa. Warga juga dihimbau untuk lebih jeli dan cerdas dan tidak mudah dipengaruhi ataupun terprovokasi berita hoax yang bertebaran di sosial media.
“Tujuan kegiatan ini agar kami dapat terus menjaga, memperbaiki dan meningkatkan kondusifitas serta melakukan penanganan segera atas permasalahan yang timbul di masyarakat. Jika ada yang bikin rusuh dan mengganggu masyarakat kita sikat mereka,” ucap Kapolres, Jum’at (22/12/2023).
Kapolres juga menyebutkan bahwa kegiatan senada juga dilaksanakan oleh Polres Kutim di sekolah dengan tajuk Polres Kutim Goes To School yang menurutnya merupakan salah satu cara edukasi bagi generasi millenial. Program tersebut, lanjut Kapolres, merupakan program yang ditujukan untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja serta penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang.
“Program yang kami laksanakan juga menyentuh langsung anak sekolah yakni Polres Kutim Go To School. Tujuannya selain edukasi adalah untuk mencegah peningkatan kenakalan remaja yang akan berdampak pada masa depan mereka,” terang Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres juga menyarankan terkait lahan eks Pos Polisi yang ada di Masabang, agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk menjaga kamtibmas atau FKPM untuk mediasi permasalahan yang timbul di masyarakat ditingkat RT. Sehingga, permasalahan yang timbul dapat ditangani terlebih dahulu sebelum dibawa ke jalur hukum.
Tak lupa Kapolres juga mengapresiasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutim yang telah menginisiasi, mengusulkan dan mendukung kegiatan Jum’at Curhat di Masabang, sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan lancar hingga akhir.
“Terimakasih atas sinergitas PWI Kutim yang telah mendukung program Jum’at Curhat kali ini. Semoga sinergitas ini dapat terus ditingkatkan kedepannya untuk kebaikan masyarakat,” imbuh Kapolres.

Menambahkan, Kasatreskrim Polres Kutim, AKP Dimitri Marhendra, dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa saat ini selain fokus dalam penanganan tindak pidana kriminal, Satreskrim Polres Kutim juga intens menangani terkait penyalahgunaan bahan bakar minyak oleh oknum yang sering disebut pengetap. Dirinya juga dengan tegas menyebutkan bahwa Satreskrim Polres Kutim bersama dengan Satgas BBM Terpadu yang dibentuk oleh pemerintah akan terus melakukan pengawasan dan monitoring terkait permasalahan ini.
AKP Dimitri juga menghimbau agar masyarakat untuk terus mendukung upaya pemberantasan kejahatan yang dilakukan oleh Polres Kutim, sehingga kondusifitas wilayah dapat terus terjaga dan komitmen Polri untuk memberikan keamanan terhadap masyarakat dapat terus ditingkatkan.
“Sesuai instruksi Kapolres, Satreskrim Polres Kutim akan terus berupaya untuk menjaga keamanan masyarakat. Mohon dukungan dari seluruh masyarakat, karena keamanan dan ketertiban tersebut dapat semakin ditingkatkan dengan sinergi yang kuat dengan berbagai pihak, terutama masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, dalam kegiatan tersebut, Kades Sangatta Selatan Muhajir beserta dengan Kepala Dusun Khairuddin, Ketua BPD Alimuddin dan Ketua RT 05 Masabang Rusdi Rasyid memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Jum’at Curhat yang dilaksanakan oleh Polres Kutim. Kegitan itu menurut mereka selain dapat mempererat silaturahmi serta sinergitas, juga merupakan ajang edukasi bagi masyarakat yang butuh masukan terkait masalah hukum.
“Kegiatan ini positif dan memberikan banyak manfaat. Semoga kegiatan seperti ini kedepannya dapat terus ditingkatkan, sehingga masyarakat dapat masukan dan edukasi yang positif,” ujar Muhajir. (Q)