SAMARINDA — Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) bekerjasama dengan Pokdarwis Kampung Ketupat Jalan Mangkupelas, Samarinda Seberang, mengadakan pelatihan pemandu wisata.
Dosen Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Samarinda, M. Fauzan Noor, SE. Par,M.Par mengatakan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan diperlukan peran pemandu lokal (local guide) yang mumpuni dan informatif.
“Workshop Pelatihan Pemandu Wisata Lokal dengan menggaet beberapa Tour Guide professional Kalimantan Timur. diantaranya Bpk Awang Jumri selaku Ketua HPI Kalimantan Timur, Bpk H. Rustam selaku Ketua HPI DPC Kota Samarinda dan Bpk Topan anggota HPI DPC Kota Samarinda,” jelas Fauzan, pada Sabtu (4/6/2022).
Dijelaskan Fauzan Noor, para nara sumber memberikan materi bagaimana tips and trik menjadi tour guide yang baik terhadap para wisatawan yang berkunjung.
“Kegiatan ini diikuti juga oleh anggota Pokdarwis dan juga Pengurus kampung Berseri Astra serta masyarakat Kampung Ketupat. Adapun tujuan pelatihan ini, guna mempersiapkan masyarakat Kampung Ketupat sebagai Pemandu Wisata Lokal untuk menyambut para wisatawan yang ingin berwisata sekaligus mendapatkan edukasi di Kampung Ketupat ini,” jelasnya.
Adapun pemateri yang hadir diantaranya, H. Rustam, yang membawakan materi story telling dan narasi. Kemudian dilanjutkan oleh Topan dengan materi bagaimana menjadi story teller yang baik dan menarik bagi wisatawan.
Terakhir, materi diisi oleh Awang Jumri dengan tips dan trik bagaimana menjadi tour guide saat di lapangan. Dijelaskan Awang Jumri, untuk menjadi tour guide yang baik, dibutuhkan pengetahuan dan cara penyampaian baik dari bahasa tubuh dan sikap yang baik dan benar.
“Atau yang lebih dikenal dengan istilah KTA yang merupakan kependekan dari Knowledge Technique dan Attitude serta mampu menarik perhatian wisatawan serta memiliki sifat jangan mudah menyerah, begitulah inti dari para pemapar” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Kampung Ketupat, Aziz mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Polnes, khususnya Jurusan Pariwisata yang telah memberikan pengetahuan tentang cara memandu tamu yang datang.
“Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Jurusan Pariwisata Polnes dan PT Astra yang telah memberikan kesempatan kepada warga Kampung Ketupat untuk dapat meningkatkan pengetahuan para anggota Pokdarwis kami. Harapannya, Kampung Ketupat dapat menjadi destinasi unggulan wisata di Kota Samarinda, agar banyak orang lagi yang lebih kenal dengan kampung ini, kalau perlu hingga ke mancanegara,” harap Aziz.
Para peserta merasa senang dan sangat bersyukur dengan adanya pelatihan Pemandu Wisata bagi masyarakat di Kampung Ketupat ini.
“Kegiatan seperti ini sangat membantu kami para masyarakat di Kampung Ketupat, dan sekarang kami tahu bagaimana mendampingi dan menjadi pemandu wisata lokal yang baik dan benar. Kami berharap akan banyak lagi pelatihan serta minat masyarakat Kampung Ketupat untuk menjadi pemandu,” ucap Dedi, salah satu peserta pelatihan pemandu wisata tersebut.(*)
Discussion about this post