BANYUWANGI – Kebijakan Presiden Joko Widodo yang melonggarkan pengenaan masker di ruangan terbuka disambut antusias Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Kebijakan tersebut menunjukkan pengendalian pandemi telah berjalan dengan baik dan menjadi modal untuk memulihkan perekonomian termasuk di sektor wisata.
“Berhubung ada kebijakan bisa tak pakai masker saat di area terbuka, ayo datang ke Banyuwangi, nikmati kesegaran udara Banyuwangi,” ujar Ipuk, Rabu (19/5) kemarin.
Ipuk mengatakan, Banyuwangi sangat cocok dikunjungi untuk menikmati berbagai wisata luar ruang. Di daerah ini terdapat dua taman nasional, yaitu TN Alas Purwo dan Meru Betiri.
Alas Purwo dan Taman Wisata Kawah Ijen telah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO, yang kemudian dinamai Cagar Alam Blambangan.
Ipuk mengatakan, kini tumbuh signifikan orang yang mencari destinasi dengan udara sehat. Ini terutama pada segmen wisatawan mancanegara dan kelompok kelas menengah ke atas.
”Berwisata di masa saat ini bukan hanya soal urusan bersenang-senang. Tapi berwisata adalah aktivitas untuk memperbaiki kesehatan fisik dan mental. Banyuwangi adalah destinasi yang tepat, yang menyajikan kesehatan udara sekaligus keindahan alam serta kekayaan budaya,” papar Ipuk.
Oleh karena itu, Ipuk mengajak operator tour maupun hotel untuk membuat paket kesehatan, seperti menggabungkan terapi tradisional, akitivitas di Taman Nasional atau Kawah Ijen dan konsumsi makanan sehat.
TN Alas Purwo menjadi rumah bagi 700 jenis flora, 50 jenis mamalia, 320 jenis burung, 15 jenis amfibi dan 48 jenis reptile. Sejak 2018, akses jalan utama di kawasan ini telah diaspal, memudahkan para wisatawan.
Discussion about this post