SANGATTA – Saat menghadiri wisuda para siswa SMKN 2 Sangatta di Gedung Serba Guna, Bukit Pelangi, Senin (9/5/2022) pagi, Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman meminta agar para lulusan segera mengimplementasikan ilmu yang didapat selama bersekolah untuk sesuatu yang bermanfaat. Menyesuaikan diri bekerja di instansi pemerintah, perusahaan maupun tempat lainnya yang bersinergi dengan ilmu yang diperoleh.
“Saya tidak menyangsikan lagi para lulusan SMKN 2 Sangatta Utara, sebab sudah banyak siswanya yang keliling dunia dan beberapa diantara mereka sudah aktif bekerja di perusahaan-perusahaan di dunia,” sebut Ardiansyah.
Ardiansyah melihat masih banyak peluang bagi para lulusan SMK 2 Sangatta Utara yang konsentrasi ilmunya terkait bidang pelayaran dan kemaritiman. Namun dia tetap menyarankan agar para orang tua murid yang masih mampu membiayai anaknya sekolah, agar dapat mendukung kelanjutan jenjang pendidikan buah hatinya, sehingga ilmu yang dipelajari semakin matang, meningkatkan skill atau kemampuan, menyesuaikan kebutuhan bursa pekerjaan.
Dihadapan Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin dan seluruh siswa SMKN 2 Sangatta Utara, Bupati tak lupa menyampaikan rencana pelaksanaan Sail Sangkulirang 2024. Ardiansyah berharap pelaksanaan kegiatan yang diorientasikan pada promosi wisata terintegrasi ini mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk pada pendidik dan siswa sekolah. Segala bentuk persiapan awal seperti koordinasi dengan Pemerintah Pusat yang sudah dilakukan pun turut disampaikan.
Terakhir kepada para lulusan dan siswa yang masih aktif bersekolah, Ardiansyah meminta agar semuanya dapat terus meningkatkan kemampuan diri. Sebab dengan umur yang masih muda, tentunya para lulusan dan siswa SMKN 2 masih memiliki perjalanan panjang untuk menggapai cita-cita.
“Anda masih memiliki usia yang cukup manfaatkan ilmu yang diberikan. Dari peluang yang terbaik yang mungkin terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Ardiansyah.
Namun apabila ingin mencoba peruntungan mengabdi di lingkup pemerintahan, para lulusan SMKN 2 Sangatta Utara bisa mencoba ikut dalam seleksi CPNS. Tetapi Bupati mengingatkan agar lulusan sekolah dimaksud jangan berharap menjadi honorer dilingkup Pemkab Kutim atau di daerah lain. Sebab sesuai regulasi dan kebijakan Pemerintah Pusat, tenaga honorer akan segera dihapuskan dan digantikan oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dengan fakta tersebut, bukan berarti lulusan SMKN 2 tak bisa berkontribusi pada pembangunan di Kutim. Sebab Kutim yang memiliki garis pantai hingga ratusan kilometer serta wilayah perairan laut dan darat yang besar tentunya menyediakan potensi sumber daya alam melimpah. Sudah pasti hal tersebut memerlukan sentuhan dari sumber daya manusia dibidang terkait untuk mengelolanya.
“Harus jeli melihat peluang-peluang yang ada,” tutup Bupati.
Kepala SMKN 2 Sangatta Utara Puji Astuti Rahayu Effendi menjelaskan bahwa para siswa yang di wisuda kali ini merupakan angkatan V dan VI.
“Jumlahnya mencapai 328 orang,” sebutnya. (Fj)
Discussion about this post