KUTAI TIMUR – Babinsa 0909-03/Muara Wahau terus aktif melaksanakan pengawasan dan pendampingan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang menyasar warga Desa Sripantun, Kecamatan Kongbeng.

Dalam giat yang dilaksanakan di kantor desa tersebut, warga menerima BLT-DD untuk periode Januari hingga Maret 2022.

Dikonfirmasi terkait giat pendampingan penyaluran BLT-DD tersebut, Danramil 0909-03/Muara Wahau Kapten Inf Sajani Lumbantoruan menyampaikan bahwa pendampingan tersebut dilaksanakan oleh personilnya dengan tujuan penyaluran bantuan tersebut tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan serta peraturan yang mengatur terkait hal tersebut, Jum’at (18/03/2021).

“Sesuai tugas, personil melaksanakan pengawasan terhadap penyaluran BLT-DD tersebut di Kecamatan Telen. Untuk pendampingan kali ini, dari informasi yang diberikan oleh personil di lapangan, 78 KK menerima BLT-DD 3 bulan terakhir dengan jumlah total Rp 900 ribu rupiah,” tegasnya.

Danramil juga menyampaikan bahwa personilnya di lapangan selain melakukan pengamanan pendistribusian juga melakukan monitoring terkait kesesuaian penerima program bantuan dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Dalam kesempatan itu Danramil juga menghimbau agar masyarakat penerima bantuan tersebut memanfaatkan apa yang telah diterima untuk mencukupi kebutuhan hidup dan tidak menyalahgunakan untuk hal hal yang tidak bermanfaat.

“Kriteria penerima BLT-DD adalah warga miskin, warga terdampak Covid-19 dan warga terjangkit penyakit kronis menahun, sedangkan yang tidak berhak adalah warga yang telah menerima PKH, Kartu Pra Kerja, juga penerima BLT pusat. Kami akan terus melaksanakan pendampingan dan pengawasan agar bantuan tersebut dapat tepat sasaran,” tegas Danramil

Sementara itu, dalam kegiatan tersebut, Kades Sripantun, Angga, dalam sambutannya menyampaikan agar warga penerima BLT Dana Desa tersebut menggunakan bantuan dengan baik.

Tak lupa dirinya juga menghimbau agar warga tetap selalu mematuhi dan melaksanakan Protokol Kesehatan Covid-19 dimanapun berada guna mencegah penyebaran pandemi yang masih menjadi momok bagi masyarakat tersebut.

“Gunakan dengan bijak dan baik untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup,” katanya.

Loading