JEMBER – Bupati Jember, Hendy Siswanto, meresmikan Pasar Santri untuk pertama kalinya digelar di bulan suci Ramadan.

Pasar santri digelar Pemkab Jember untuk mendongkrak perekonomian lokal dengan menyediakan wadah untuk kemandirian pesantren melalui halal eco tourism.

Beberapa agenda kegiatannya seperti Pondok Pesantren exhibition, Stakeholder booth, Festival Takjil, UMKM Kerajinan Moslem, Moslem Music Fest, Photospot dan Hangout Place.

Hendy optimis, santri dapat menjadi pelopor penggerak majunya perekonomian warga Jember.

“Sedikitnya ada 611 Pondok Pesantren di Kabupaten Jember ini, kalau santrinya paling di rata-rata ada 300 orang santri aja tentu menjadi kekuatan tersendiri bagi kebangkitan perekonomian di Jember,” ungkapnya saat pembukaan pasar santri Sabtu, (23/4) kemarin.

Ada 60 Koperasi Pondok Pesantren yang menjadi peserta pasar santri Jember perdana yang berlokasi di Alun-alun Jember ini.

Melihat animo masyarakat yang begitu tinggi terhadap even ini, Bupati Hendy selanjutnya berencana menjadikan Pasar Santri sebagai even tahunan Pemkab Jember yang diselenggarakan pada setiap bulan suci Ramadan.

Loading