BATU — Direktur PT Jatim Park Group, Rio Imam Sendjojo mengungkapkan selama 20 tahun berdiri sejak 2001 di Kota Batu, kini waktunya Jatim Park mengembangkan program wisata edukasi yang luas, di luar Batu. Hal itu diungkapkan dalam gathering dengan awak media se-Malang Raya sekaligus berbuka puasa bersama di Theater Musium Musik Dunia kawasan Jatim Park 3, Kamis (14/4/2022).
Rio Imam Sendjojo mengawali program mengembangkan usaha wisata edukasi keluar dari Kota Wisata Batu, dengan mengadakan kerjasama dengan ASDP-BUMN untuk mengembangkan Krakatau Park di Bakauheni Harbour City, Lampung Selatan, yang merupakan Project Strategis Nasional.
Kerjasama ini merupakan tindak lanjut kedatangan Menteri BUMN Eric Tohir, pada Agustus 2021 ke Batu dan membicarakan dengan founder Jatim Park Group Paul Sastro Sendjojo. Jawa Timur Park Group akan bersinergi dengan BUMN untuk mengembangkan Krakatau Park di Lampung.
Sementara itu IR. Suryo Widodo Direktur Jatim Park 3 menyebutkan pengembangan Jatim Park ke kawasan ujung timur Provinsi Jawa Timur, yakni kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi. MoU ditandatangani Komisaris Jatim Park Group Enggartiasto Lukita ( Mantan Menteri Perdagangan 2016-2019 ) dengan Kepala Koordinasi Penanaman Modal ( KPM) Bahlil Lahadalia dan Abdullah Azwar Anas Bupati Banyuwangi yang kini menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Investasi pengembangan Jatim Park 4 di Banyuwangi diperkirakan menelan dana senilai Rp 150 Miliar yang untuk membangun sebuah wahana taman wisata dan edutainment alias theme park atau Jatim Park 4 Banyuwangi.
“Pembangunan Jatim Park 4 di Banyuwangi diharapkan dapat menarik wisatawan yang ingin berlibur ke Banyuwangi untuk mampir ke Jatim Park 4 dengan demikian akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat sekitar,“ ungkap Suryo.
Wahana yang dibangun di Jatim Park 4 Banyuwangi antara lain science centre, education corner, edukasi pelestari penyu, wahana kawah ijen lengkap dengan panorama api biru, wahana sukamade hingga water park bergelombang terbesar di Indonesia.
“Selain itu juga terdapat mini farm, petting zoo, kinds playground, café instagramable, indoor theater dan wahana misteri hantu serta beragam permainan bertaraf internasional, di samping akan dibuka Agrowisata ( Buah dan tanaman sebagai edukasi), direncanakan akan dibuka Agustus atau September 2022,” papar Suryo Widodo.
Acara yang dipandu Titik S.Arianto, Marketing and Public Relation Manager Jatim Park Group, mengeksplor program Jatim Park Group, pasca 2 tahun menahan diri dengan adanya pandemi covid-19. Semua kekuatan Jatim Park ditampilkan di teater dengan mengundang semua jajaran direksi dan 12 manager Operasional Jatim Park Group yang selama ini mengelola 12 wahana edukasi wisata. Misalnya saja wahana Jatim Park 1, 2 dan 3, Museum Angkut, Batu Night Spectacular, Batu Love Garden, Eco Green Park, Dino Park serta Predator Park.(BS)
Discussion about this post