LUMAJANG – Pembangunan Jembatan Gantung Gladak Perak yang menghubungkan Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo sudah memasuki tahap akhir. Hanya saja, masih ada beberapa titik yang masih perlu dilakukan pemasangan pembatas dan pengelasan.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat dimintai keterangan usai mencoba melewati jembatan gantung tersebut mengungkapkan, bahwa meskipun secara konstruksi merupakan jembatan gantung, namun jembatan itu sangat kokoh dan tidak terasa bergoyang saat melintasi maupun saat berada di tengah jembatan.
“Kokoh, jembatan gantung ini presisi, gerakkannya tidak terasa tapi ini tetap jembatan gantung, kalau digunakan untuk motor saya kira representatif,” ungkap dia sesaat setelah meninjau jembatan tersebut Selasa (19/4) kemarin.
Cak Thoriq juga mengungkapkan, jembatan gantung tersebut mampu menampung beban hingga 5 Ton. Meskipun demikian, tetap dilakukan pembatasan terhadap kendaraan yang akan melintasi jembatan gantung Gladak Perak.
“Kekuatannya bisa maksimal hingga 5 ton, karena ini jembatan gantung kita prioritaskan dulu untuk roda dua, roda tiga dan mobil darurat atau ambulan,” terangnya.
Sebelumnya, jembatan gantung Gladak Perak ditargetkan akan rampung pada 21 April 2022 nanti. Setelah dilakukan finisihing, kemudian masih dilakukan tahap uji coba selama kurang lebih tiga hari sebelum akhirnya dibuka untuk masyarakat umum.
Discussion about this post