BANYUWANGI – Persiapan ajang selancar paling bergengsi dunia World Surfing League (WSL) Championship Tour yang akan digelar di Pantai Plengkung (G-Land) Banyuwangi, 26 Mei-4 Juni mendatang terus dikebut.
Pemerintah pusat mengoordinasikan berbagai pihak untuk memastikan dukungannya pada event yang memiliki social media engagement terbesar ketiga dunia setelah NBA dan NFL (American Football) tersebut.
“Kemenko Marves terus monitoring progress persiapan WSL di G-Land ini. Akhir pekan lalu kami rakor virtual, membahas infrastruktur dan kebutuhan strategis apa yang harus diprioritaskan lebih dahulu. Kurang 1,5 bulan, jadi kita semua harus ngebut persiapannya,” kata Sekretaris Daerah Banyuwangi Mujiono, belum lama ini.
Rakor tersebut dipimpin langsung Kosmas Harefa, Asisten Deputi Pengembangan Periwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan diikuti berbagai instansi yang siap mendukung.
Mujiono menjelaskan, jika ajang dunia ini adalah kesempatan emas bagi Indonesia dengan ditunjuk sebagai lokus pelaksanaan ajang surfing. Selain itu, semuanya harus dipersiapkan dengan baik.
“Momentum ini harus betul-betul kita manfaatkan untuk mendongkrak ekonomi nasional, utamanya Banyuwangi sebagai tuan rumah,” kata Mujiono.
Sejumlah poin yang menjadi fokus pembahasan rapat meliputi percepatan penataan kawasan, penyediaan pasokan listrik, ketersediaan sinyal internet, ketersediaan rumah sakit rujukan, hingga SOP pengamanan kegiatan.
“Kemenko Marves meminta bahwa semuanya harus clear. Seluruh pihak harus mendukung penuh kegiatan ini. Progress terus dievaluasi dan dipantau oleh mereka, seperti pembangunan judge tower,” jelas Mujiono.
Dalam kesempatan tersebut, kata Mujiono, semua yang terlibat menyatakan siap memberikan dukungannya pada ajang bergengsi dunia tersebut.
“Proyek judge tower sudah dalam pengerjaan. Ditarget selesai 19 Mei mendatang,” jelasnya.
Selain jugde tower, Kementerian PUPR juga membangun sejumlah sarana prasarana pendukung lainnya, seperti toilet dan klinik di areal Pantai Plengkung.
Pihak Pertamina juga bakal membangun sejumlah pertashop di kawasan Plengkung untuk memasok kebutuhan BBM kendaraan operasional official maupun kendaraan lainnya.
Sementara dari sisi dukungan telekomunikasi, pihak Telkomsel Jawa Timur menyatakan akan menyediakan akses internet di kawasan tersebut.
“Kami akan cek ke lapangan lagi, memastikan semua sesuai perencanaan. Karena ini ajang dunia, harus disiapkan dengan baik,” kata Mujiono.
Discussion about this post