KUTAI TIMUR – Kades Sangatta Selatan, Roni Wahyudi, memberikan apresiasi terhadap kepedulian PT Kaltim Prima Coal (KPC) kepada warga desa yang dipimpinnya. Pasalnya perusahaan tambang terbesar ini memberikan bantuan sebanyak 40 unit tong sampah bagi warga Masabang sebagai bentuk kepedulian akan kebersihan lingkungan.

Bantuan tersebut, menurut Roni, merupakan hal yang tepat, mengingat akibat banjir, tong sampah yang sebelumnya disediakan di hampir setiap rumah warga turut hanyut terbawa banjir.

Selain itu, dengan bantuan tersebut, menurutnya PT KPC juga memberikan edukasi positif kepada warga agar lebih peduli terhadap lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

“Hari ini saya terima langsung 40 unit tong sampah dari PT KPC dan langsung akan saya serah terimakan kepada Ketua RT setempat agar dapat segera dimanfaatkan oleh warga, terima kasih saya ucapkan kepada PT KPC atas bantuan yang diberikan,” ucapnya, Jum’at (08/04/2022).

Dirinya berharap kedepannya seluruh RT di Sangatta Selatan juga bisa mendapatkan bantuan serupa sehingga kesadaran warga akan pentingnya keberaihan lingkungan juga semakin meningkat.

“Tadi saya juga komunikasi langsung dan harapan terkait support tong sampah dari perusahaan bagi masyarakat mendapat respon positif dari perusahaan, secara bertahap,” imbuhnya.

Dikonfirmasi setelahnya mewakili management, Supervisor Agribisnis dan Konservasi PT KPC, Subagio, menyampaikan bahwa PT KPC selalu konsisten dalam membantu masyarakat dan juga penanganan terhadap masalah lingkungan.

Terkait bantuan tong sampah, menurutnya hal ini menurutnya bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh perusahaan tempatnya bekerja tersebut.

Terkait progres penambahan bantuan tong sampah, dirinya menyampaikan hal tersebut bisa dilakukan dengan mengajukan permohonan kepada perusahaan. Dirinya optimis hal tersebut akan direapons positif oleh PT KPC.

Namun dirinya juga menyampaikan bahwa untuk pemenuhan dilaksanakan secara bertahap mengingat hal tersebut juga harus dikomunikan dan disesuaikan dengan stock yang ada di Departement Enviro.

“Untuk pemenuhan kita bergantung pada ketersediaan drum bekas di Enviro. Sebulan maksimal bisa ready 50-70 buah tong sampah, maka dari itu secara bertahap kami akan coba lakukan pemenuhan dari permohonan yang masuk,” tutupnya.

Loading