KUTAI TIMUR – Komando Distrik Militer (Kodim) 0909/Kutai Timur melaksanakan penyaluran dana bantuan tunai kepada 5000 pedagang kaki lima, warung dan nelayan(BTPKLWN) sebagai upaya untuk membantu pelaku usaha mikro (PUM) di wilayah binaannya yang terdampak pandemi Covid 19.
Dalam sambutannya di acara yang dihelat di Aula Makodim tersebut, Dandim 0909/Kutai Timur Letkol Czi Heru Aprianto mengungkapkan bahwa program BTPKLW tersebut merupakan program dari Pemerintah Pusat berupa bantuan langsung tunai bagi masyarakat terdampak Covid-19.
Diterangkannya bahwa kegiatan penyaluran bantuan ini secara khusus menyasar wilayah binaan Kodim 0909/Kutim dengan memprioritaskan para pedagang kecil dan warung yang tersebar di 18 kecamatan dengan besaran nilai bantuan Rp 1,2 juta.
“Kami pastikan semua tersalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima bantuan yang sebelumnya telah di data langsung oleh Babinsa di setiap desa. Hari ini penyerahan simbolis, seterusnya akan disistribusikan melalui tiap Koramil,” tegas Dandim, Jum’at (08/04/2022).
Dengan adanya bantuan ini, Dandim berharap masyarakat dapat kembali mengembangkan usaha kecil dan dapat mampu bertahan dalam perekonomiannya dalam masa pandemi Covid-19 dengan tetap menerapkan dan mengutamakan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Nelayan juga mendapat bantuan untuk tahun ini. Semoga dapat menjadi booster bagi penerima bantun untuk mengembangkan usahanya,” katanya.
Memberikan sambutan setelahnya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, selain memberikan apresiasi atas kinerja TNI/Polri dalam membantu pemerintah melakukan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan berbagai kegiatan sosialisasi dan vaksinasi, juga menyampaikan bahwa Pemkab Kutim juga telah berupaya melakukan hal senada dengan memberikan support kepada umkm dan nelayan.
“Semoga semua bermanfaat dan membuat perekonomian di Kutim dapat aktif kembali,” katanya.
Untuk diketahui, nampak hadir langsung di kegiatan tersebut, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, Kapolres Kutim AKBP welly Djatmoko, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Ketua DPRD kutim, Joni, Camat Sangatta Utara, Hasdiah dan perwakilan dari stakeholder terkait.
Discussion about this post