KUTAI TIMUR – Puluhan personil Kodim 0909/Kutai Timur diterjunkan untuk melaksanakan evakuasi dan membantu pendistribusian logistik baginwarga Desa Sangatta Selatan yang terdampak banjir.
Danramil 0909-01/Sangatta Kapten Cba Eko Heru yang memimpin langsung puluhan pasukan dengan dibekali 1 unit perahu Landing Craft Rubber (LCR) langsung bergerak melakukan evakuasi bersama timnya dengan didampingi oleh Krpala Desa setempat.
“Kami mendapat info bahwa warga Desa Sangatta Selatan memerlukan support untuk evakuasi, atas arahan Dandim 0909/Kutai Timur Letkol Czi Heru kami langsung turun ke lokasi,”ujarnya, Senin (21/03/2022).
Danramil juga menyampaikan bahwa dirinya dan tim kali ini memfokuskan untuk melakukan evakuasi dan distribusi di wilayah Masabang, Gunung tekhnik, dan sekitarnya yang situasinya hingga saat ini masih terendam hingga setinggi pinggang orang dewasa.
“Daerah ini terdampak cukup parahbdan merupakan area padat penduduk, kami harus standby untuk memastikan warga dalam kondisi aman, “imbuhnya.
Dikonfirmasi setelahnya, Dandim 0909/Kutai Timur Letkol Czi Pabate melalui telepon pribadinya menyampaikan bahwa dirinya memang sengaja mengunstruksikan peraonilnya untuk mengawal proses evakuaai dan distribusi logistik di berbagai wilayah terdampak banjir, terutama daerah yang butuh perhatian khusus.
Dalam kesempatan itu juga Danramil juga menghimbau agar masyarakat tetap menjaga keamanan diri masing masing dan keluarga dengan tidak bermain air dalam kondiai saat ini dengan mempwetimbangkan derasnya arus dan juga potensi bahaya binatang buas.
“2 perahu LCT bermesin kami standbykan di Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan, tentunya dengan pertimbangan utama adalah keselamatan dan keamanan warga binaan,”tegasnya.
Dikonfirmasi sebelumnya, warga Sesa Sangatta Selatan mengapresiaai kesigapan dan respon cepat dari Kodim 0909/Kutai Timur dalam membantu warga dalam musibah banjir yang melanda kali ini.
“Hal seperti ini patut diapresiasi, Twrimakasih Kodim 0909/Kutai Timur yang telah menjaga dan selalu memastikan keselamatan kami dalam situasi kali ini,”ujar salah seorang warga yang engga namanya disebutkan.
Discussion about this post