KUTAI TIMUR – Sebagian besar wilayah Kecamatan Sangatta Selatan terendam banjir yang diduga diakibatkan oleh tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur Kota Sangatta selama 2 malam berturut-turut.
Titik terparah yang tergenang di Desa Sangatta Selatan berada di wilayah Margo Rukun, Masabang, KM 1 dan beberapa titik lainnya, terutama wilayah yang berada di dekat bantaran sungai dimana sebagian besar rumah warga telah terendam air banjir lebih dari 40 cm.
Di wilayah lingkar Masabang sendiri, jalan semenisasi yang rata-rata lebih tinggi dari rumah warga pun telah nampak terendam mulai pukul 00.30 Wita.
Salah seorang warga yang berhasil dikonfirmasi menyampaikan kekhawatirannya akan banjir yang melanda kali ini, mengingat dalam beberapa jam terakhir, debit air nampak semakin besar.
“Memang sering banjir, tapi kali ini naiknya air cepat sekali. Rumah disekitar tempat tinggal saya rata-rata telah terendam diatas 40 cm,” ujarnya, Sabtu (19/03/2022).
Ditanya soal penanganan banjir menahun tersebut, dirinya menyampaikan bahwa setahunya hanya ada bantuan berupa nasi bungkus ataupun sembako untuk warga. Sedangkan penanganan teknis untuk banjir dirinya belum pernah mengetahui.
“Tidak tahu, biasanya hanya mie instan atau nasi bungkus aja yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak banjir,” imbuhnya.
Hal senada juga diutarakan oleh beberapa warga lainnya. Selain berharap ada pengamanan dengan pendirian posko kesehatan ataupun dapur umum, mereka berharap adanya patroli dari instansi terkait, mengingat kemungkinan adanya hewan buas ataupun untuk berjaga apabila diperlukan adanya evakuasi.
“Banyak anak dan lansia, kami harap ada pihak terkait yang bersiaga. Debit air semakin besar, jangan sampai setelah kejadian baru ada penjagaan, harus gerak cepat,” ucapnya.
Untuk diketahaui, tak hanya di Kecamatan Sangatta Selatan, beberapa kecamatan dan desa lainnya di Kutai Timur juga terendam banjir.