KUTAI TIMUR – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Muara Bengkal, Longsor Mesangat dan Batu Ampar dipusatkan di Gedung BPU Muara Bengkal, Jumat (11/3/2022). Nampak juga unsur pimpinan DPRD Kutim, Kepala OPD, para kades dan undangan lainnya.
Dalam Musrenbangcam itu, Camat Muara Bengkal, Sabran, menyampaikan beberapa program usulan prioritas, terutama infrastruktur jalan dan tempat pembuangan sampah, menyampaikan di kecamatan yang ia pimpin mengusulkan sebanyak 35 usulan SDM, 35 usulan infrastruktur wilayah serta 35 usulan ekonomi. Jadi total ada sebanyak 105 usulan.
“Hal yang paling utama adalah infrastrukur jalan yang menjadi urgensi masyarakat yang selama ini menjadi kendala dalam beraktivitas.” ujarnya dihadapan Wabup H Kasmidi Bulang, Pj Seskab Yuriansyah, Asisten Perekonomian Pembangunan Seskab Suroto, Plt Asisten Administrasi Umum Seskab Rizali Hadi
Kemudian ia juga mengusulkan peningakatan jalan penghubung desa minimal 2 Kilometer ditiap desa, agar lebih memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas.
“Kami juga meminta Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah(TPA), dan lahan sudah kami siapkan 4,9 hektare dan nantinya akan dikelola oleh BUMDes Muara Bengkal, “ucapnya diacara yang juga unsur pimpinan DPRD Kutim, Kepala OPD, para kades dan undangan lainnya.
Desa Mulupan dan Batu Balai yang belum mendapatkan fasilitas air bersih juga menjadi usulan yang diharapkan bisa direalisasikan pembangunannya.
Ditempat yang sama, Bupati menanggapi usulan tersebut, ia mengakui sampai saat ini belum ada jalan yang belum layak dan membutuhkan segera perbaikan. Oleh karena itu dia mengintruksikan Dinas PU untuk menindak lanjuti jalan yang memang wewenang Pemkab Kutim agar segera menerjunkan alat beratnya agar segera diperbaiki.dan akan melakukan peningkatan kualitas jalan yang akan dimulai pembangunannya tahun ini dengan skema Multiyears.
“Saya sudah paham apa yang diinginkan oleh 3 kecamatan ini(Muara Bengkal, Muara Ancalong dan Batu Ampar), memang yang paling dibutuhkan saat ini adalah jalan, ” terangnya
Terkait Pembangunan TPA Ardiansyah meminta agar Camat segera berkoordinasi langsung dengan instansi terkait Dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup(DLH). Agar segera bisa merealisasikan pembangunannya.
Sedangkan untuk dua desa yang belum mendapatkan fasilitas air bersih, Ardiansyah mengatakan sesuai dengan laporan dari Direktur PDAM bahwa Desa Mulupan akan segera mendapatkan fasilitas air bersih dari Desa Senambah yang sebelumnya sudah terpasang kolam penampung(Reservoir).
“Sedangkan untuk Desa Batu Balai sudah masuk pembangunannya dalam program APBN, dan sedang menyiapkan dokumen administrasi terkait lahan yang akan disiapkan untuk penampungan airnya,” terangnya.(Tj)