KUTAI TIMUR – Kutim masih memiliki peluang untuk kembali menyabet gelar juara umum dalam pagelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 yang dalam waktu dekat ini digelar di Kabupaten Berau.
Optimisme tersebut diutarakan oleh Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, seusai rapat dengan Dispora, KONI Kutim dan 26 Cabor dalam agenda silaturahmi serta merumuskan kebijakan menghadapi Porprov 2022 di Berau yang dilaksanakan di Ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutim, Rabu (09/03/2022).
“Kami optimis sejelek-jeleknya juara 2 masih bisa diraih mengingat pencapaian di Porprov sebelumnya dimana Kutim menjadi juara umum dan di Porprov Berau ini peluang juara umum juga masih terbuka untuk Kutim,” ucapnya.
Terkait anggaran untuk cabor, Kasmidi menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah melalui Dispora Kutim telah menyiapkan anggaran 1,8 miliar dan 3 miliar untuk persiapan Porprov Berau.
Lebih lanjut, dirinya juga menegaskan bahwa anggaran yang ada tersebut masih akan bertambah mengingat kebutuhan yang diperlukan untuk Porprov juga besar mengingat banyaknya nomor cabor yang dipertandingkan.
“Anggaran pastinya belum dipastikan, setelah pertemuan dengan seluruh cabor baru bisa di estimasikan. Kalau saya sebutkan sekarang takutnya malah tidak sesuai, nanti di anggaran perubahan akan kami anggarkan kembali. Pertemuan dengan cabor akan kami jadwalkan secepatnya,” jelasnya.
Dikonfirmasi setelahnya, Ketua Umum KONI Kutim, Heriansyah Masdar, menegaskan bahwa peluang terkait prestasi Kutim dalam Porprov Berau yang ditegaskan oleh Wakil Bupati Kutim tersebut memang ada.
Terlebih, Pemerintah Daerah juga terlihat intens dan fokus dalam mempertahankan prestasi, dibuktikan dengan pertemuan hari ini dan juga dukungan anggaran bagi cabor untuk mengikuti kegiatan Porprov tersebut.
“Prestasi cabor juga tergantung dari pembinaan dan anggaran yang digelontorkan oleh Pemerintah Daerah, namun dengan pertemuan kali ini memotivasi para cabor untuk mengoptimalkan potensi dari atlet untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Heriansyah Masdar juga meminta agar cabor yang SK nya mati atau habis masa berlakunya agar segera melaksanakan pembaharuan sehingga dalam pelaksanaan Porprov kedepannya tidak ada kendala yang terjadi.
Dirinya juga mengingatkan pada cabor yang atletnya dari luar daerah agar memperhatikan administrasinya dengan baik, sehingga dalam pelaksanaan tidak ada kendala terhadap atlet.
“Dari sekarang silahkan cabor melakukan pembaharuan SK yang habis masa berlakunya sehingga kedepannya dalam mengikuti Porprov tidak ada kendala yang timbul dan atlet dapat fokus dalam bertanding,” tutupnya.
Discussion about this post