KUTAI TIMUR – Politisi senior Partai Gerindra, David Rante, meminta agar pemerintah melalui dinas terkait kembali menutup median jalan di Road 9 yang diketemukan kembali dibuka.
Permintaan tersebut, menurut David didasari atas permintaan dari warga setempat dan seringnya terjadi lakalantas di lokasi tersebut saat dirinya melakukan reses baru-baru ini.
Hal tersebut diutarakannya secara langsung dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan dan Teluk Pandan yang dilaksanakan di BPU Kecamatan Sangatta Utara, Selasa (08/03/2022).
“Kami harap median jalan di Road 9 yang dibuka kembali ditutup, sangat membahayakan dan bisa memunculkan masalah lakalantas di lokasi tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut, anggota komisi C tersebut juga meminta agar usulannya tersebut menjadi prioritas yang dilaksanakan oleh pemerintah melalui dinas terkait di 2022 ini, mengingat hal tersebut juga merupakan permintaan dari masyarakat di sekitar.
“Kami harap diprioritaskan dan segera dilaksanakan penutupan kembali, itu aspirasi masyarakat, bertepatan dengan Musrembang hal ini kami sampaikan sehingga dapat segera direspon oleh pemerintah,” tegasnya.
Merespon hal tersebut, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, sependapat agar median jalan yang sebelumnya telah ditutup namun dibuka kembali tersebut untuk ditutup kembali.
Terkait pembukaan median jalan tersebut dirinya mengintruksikan secara langsung kepada Dinas Perhubungan untuk menindak lanjuti dan kembali menutup median jalan tersebut.
“Beberapa kali terjadi lakalantas fatal di lokasi itu. Dishub harap ditindak lanjuti secepatnya,” tegasnya.
Discussion about this post