KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, merasa sangat yakin dimasa kepemimpinan bersama wakilnya Kasmidi Bulang, bahwa sektor pertanian mampu menjadi salah tumpuan dalam pembangunan di Kutim.
“Makanya, saya berharap kepada semua yang memiliki tugas dilapangan, sudah mempunyai rencana, serta komitmen dengan program pembangunan yang sudah disusun oleh Kabupaten,” ucap Ardiansyah saat membuka Rakor Dinas Pertanian se Kabupaten secara virtual di ruang Diskominfo Perstik Kutim, Senin (21/2/2022).
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kutim 2001-2025, sambung Ardiansyah, ini merupakan periode terakhir dimana sektor pertanian secara umum menjadi program prioritas dalam pembangunan daerah.
“Pertanian tidak hanya sekedar menyiapkan lahan saja, akan tetapi harus bisa menopang kehidupan masyarakat serta menjadi tolak ukur pertumbuhan ekonomi kita di Kutai Timur,” ucap Ardiansyah.
Ardiansyah menambahkan, Pemkab Kutim akan terus berupaya untuk mendorong untuk menjadikan Kabupaten ini menjadi daerah Agribisnis dan Agroindustri sesuai dengan rencana Global Desain dari RPJP tersebut.
“Inilah saatnya kita mengimplementasikan target tersebut,” ucapnya.
Disisi lain, Suami dari Siti Robiah tersebut juga merasa bersyukur, produk pertanian yang dihasilkan oleh para petani dari Kutim, pelan tapi pasti sudah bisa menembus pasar nasional hingga mancanegara.
“Alhamdulillah para petani bisa mendapatkan nilai manfaat dari hasil pertanian dan kita(pemerintah) tugasnya memfasilitasi, mendorong dan memberikan kebijakan, sehingga petani mendapatkan manfaatnya,” punkasnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pertanian Kutim, Dyah Ratnaningrum menjelaskan, Rakor yang diikuti oleh seluruh UPT Penyuluh Pertanian Peternakan dan Perkebunan(P4) di 18 Kecamatan tersebut. membahas terkait rencana kerja Dinas Pertanian tahun 2022.
“serta mensinergikan program pembangunan khususnya di bidang Pertanian,” ucap Dyah.(Tj)
Discussion about this post