KUTAI TIMUR – Pangkalan TNI AL (Lanal) Sangatta melalui Balai Pengobatan (BP) secara konsisten melaksanaan vaksinasi sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat Kutai Timur dalam rangka memberikan herd immunity agar terhindar dari penularan Covid-19.
Balai Pengobatan (BP) secara rutin melaksanakan vaksinasi setiap harinya sampai pukul 15.00 Wita yang diperuntukan untuk seluruh masyarakat Kutai Timur yang sampai saat ini belum melaksanakan vaksinasi baik dosis 1, 2 maupun dosis 3 atau Booster.
Hal tersebut disampaikan Komandan Lanal Sangatta, Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, saat ditemui di sela kegiatan saat dikonfirmasi terkait kegiatan serbuan vaksinasi maritim yang terus digencarkan oleh Lanal Sangatta hingga pelosok wilayah, Jumat (04/02/2022).
Ditambahkan Danlanal Sangatta, bahwa pelaksanaan vaksinasi tersebut terus berlangsung di Wilker Lanal Sangatta dan dalam prosesnya selalu berkoordinasi serta bekerjasama dengan pemerintah daerah Kutim, hal tersebut dilakukan agar pelaksanaan tepat sasaran sehingga program vaksinasi nasional dapat segera terwujud.
“Selain di BP lanal, kami kemarin juga melaksanakan vaksinasi di Gedung Serba Guna (GSG) komplek kantor Bupati Kutim Sangatta Utara untuk masyarakat Kutai Timur dengan menggunakan vaksin Pfizer dan menerima vaksinasi dosis pertama 6 orang, dosis kedua 24 orang dan dosis ketiga (Booster) 360 orang dengan total yang tervaksin berjumlah 390 orang. Hari ini masih di Gedung GSG, Lanal Sangatta bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Kutim berhasil memberikan vaksin Covid-19 kepada 300 orang lebih telah menerima dosis pertama 6, 24 orang dosis kedua dan 270 orang menerima dosis ketiga menggunakan vaksin Pfizer. Itu tidak termasuk vaksinasi yang dilakukan di BP Lanal,” terang Danlanal.
Menambahkan, Kepala BP Letda Laut (K) Timothy Agung Prabowo M bahwa Lanal Sangatta selalu hadir bersaman Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk melaksanakan vaksinasi.
Dalam proses pelaksanaan vaksinasi, lanjutnya, personel BP selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sampai dengan selesai pelaksaaan vaksinasi tidak ditemukan adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
“Sesuai instruksi Danlanal, kami akan terus berupaya berkontribusi aktif dalam meningkatkan herd imunity bagi warga binaan,” tutupnya. (*/adv)
Discussion about this post